Mapay Rental Outdoor sewa tenda camping dan alat mendaki berkualitas dan lengkap dengan tarif sudah per trip jadi dijamin murah, bisa dikirim/COD

Mapay Rental Outdoor Sentul

Sewa peralatan berkemah dan mendaki berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan tarif sudah pertrip dijamin murah dan lengkap, untuk pendakian bisa diambil h-1 dan kembali h+1 tidak dihitung. Bisa dikirim kerumah/COD. serta sedia jasa pemasangan untuk event

Bogor: Megamendung, Cigombong, Ciapus, Ciampea, Cilebut, Sentul Tangerang: Serpong Bekasi: Cikarang Sukabumi: Palabuhanratu Bandung: Cililin

Lokasi: Kp. Pasir Maung, Rt/Rw: 05/05, Cijayanti, Babakan Madang, Bogor

Cp 085782243144













Share:

5 Gunung Instagramable Yang Ada Di Indonesia

Bagi kamu yang memiliki jiwa petualang, gunung bisa jadi salah satu tempat alternatif untuk menikmati masa liburan. Selain menikmati suasana alam yang asri, aktivitas wisata ini mulai digandrungi karena mereka dapat menemukan beragam spot-spot instagramable. Ibaratnya sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Hati senang, feed Instagram pun menjadi lebih berwarna. Berikut ini gunung paling instagramable di Indonesia yang bisa Anda sambangi untuk mengisi masa liburan.

1. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan sendiri merupakan sebuah gunung yang berada di kabupaten Garut. Gunung ini juga dikenal memiliki beberapa kawah yang dapat kita jumpai di beberapa titik jalur pendakian. Beberapa kawah yang cukup terkenal di Gunung Papandayan antara lain Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manu. Selain Gunung Gede dan Pangrango yang terkenal dengan Alun-alun Suryakencana serta Mandalawangi, gunung lain di Jawa Barat yang memililiki keindahan serupa (padang bunga edelweis) adalah Gunung Papandayan. Di Gunung Papandayan, tempat dimana bunga-bunga edelweis tumbuh dan memamerkan keindahannya dikenal dengan Tegal Alun. Sebagaimana Suryakencana dan Mandalawangi, Tegal Alun juga merupakan salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk melihat indahnya Bunga Edelweis.

2. Gunun Prau

Gunung yang berada di ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut ini terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Siapa pun yang mendaki gunung untuk pertama kalinya tak akan kesulitan untuk mencapai puncaknya. Dari puncak gunung ini, kamu akan melihat pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing yang kalah memesona. Jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen di sini ya.

3. Gunung Bromo

Ini dia salah satu gunung yang paling favorit di Indonesia. Gunung satu ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang berbondong-bondong ke sini demi menikmati keindahan pemandangan matahari terbit. Tak perlu khawatir capek berkeliling kawasan Gunung Bromo, banyak mobil jeep dan kuda yang bisa kamu sewa untuk berkeliling menikmati keindahannya.

4. Gunung Ijen

Selain Gunung Bromo dan Semeru, rupanya Jawa Timur masih menyimpan gunung indah lainnya yaitu Gunung Ijen. Gunung cantik ini terletak di antara 3 kabupaten antara lain, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. Pemandangan paling favorit wisatawan di sini adalah kawahnya dan fenomena api birunya. Untuk menikmatinya, kamu harus mendaki Gunung Ijen pada malam hari. Fyi, hanya ada api biru di dunia lho. Indonesia beruntung memiliki salah satunya.

5. Gunung Kelimutu

Kabupaten Ende di Nusa Tenggara Timur juga memiliki sebuah gunung dengan pemandangan yang sangat menawan. Gunung tersebut adalah Gunung Kelimutu. Tinggu Gunung Kelimutu sendiri hanya 1.639 mdpl namun pemandangan yang ditawarkan benar-benar keren. Di puncak gunung ini terdapat tiga buah danau yang dikenal dengan Danau Tiga Warna karna masing-masing air di danau tersebut memiliki warna yang berbeda-beda. Warna air di danau ini kadang juga berubah seiring waktu. Ketiga danau tersebut memiliki nama masing-masing antara lain Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (danau biru), Tiwu Ata Polo (danau merah) dan Tiwu Ata Mbupu (danau putih). Gunung ini juga memiliki banyak mitos. Salah satu mitos menyebutkan kalau air di ketiga danau ini sampai melebur menjadi satu maka dunia akan kiamat. Masyarakat di sana juga percaya bahwa perubahan air di danau ini (yang perubahannya sangat jarang terjadi) merupakan tanda bahwa telah terjadi sebuah peristiwa alam luar biasa di bumi.

 

 
Share:

5 Gunung Tertinggi Di Indonesia

Gunung tertinggi di Indonesia memiliki ketinggian mencapai 4.000 meter dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Mendaki gunung tentu menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Untuk kamu yang berjiwa petualang, tentu ada banyak sekali destinasi menantang di Indonesia yang bisa kamu jelajahi, termasuk gunung-gunung tertinggi untuk ditaklukan. Berikut adalah daftar gunung tertinggi di Indonesia.

1. Gunung Puncak Jaya
Gunung ini menjadi gunung tertinggi nomor satu di Indonesia karena memiliki ketinggian mencapai 4.884 meter. Gunung ini juga merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia. Gunung yang terletak di Provinsi Papua ini juga dikenal dengan nama Carstensz Pyramid. Saking tingginya, di puncak gunung ini terdapat salju abadi.

2. Gunung Kerinci

Gunung tertinggi kedua ini memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera. Walaupun biasa dipanjat para pendaki, gunung ini masih dalam kategori aktif.

3. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Buat para pendaki, gunung ini menyajikan pemandangan yang indah karena terdapat padang rumput yang luas dan hutan tropis. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.762 meter. Terdapat juga Taman Nasional Lombok di sekitar gunung tersebut.

4. Gunung Semeru

Gunung yang terkenal di film 5 cm ini memiliki ketinggian mencapai 3.676 meter. Puncak gunung yang terletak di Jawa Timur ini dikenal dengan nama Mahameru. Gunung ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa.

5. Gunung Sanggar

Walaupun masih jarang terdengar namanya, gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.564 meter. Alhasil, gunung ini ditetapkan menjadi gunung tertinggi ke-5 di Indonesia.
Share:

5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Turun Gunung

Turun gunung adalah sederet kegiatan wajib dari serangkaian aktivitas selama pendakian di gunung yang menyenangkan sekaligus menyebalkan.


Di satu sisi menyenangkan karena berakhir sudah rentetan kegiatan pendakian gunung, namun di sisi lain sekaligus menyebalkan karena dalam keadaan lelah masih harus tetap berjalan dengan medan menurun yang membuat kaki harus berpijak lebih kuat. Berikut hal yang harus diperhatikan pendaki saat turun dari gunung:

1. Bawa turun sampah

Ini hal yang sepele sekaligus penting yang harus diperhatikan bagi para pendaki yaitu bawa turun sampah kembali. Jangan sampai kita mengotori lingkungan alam yang telah memberikan dan menawarkan kita begitu banyak pemandangan alam yang indah sekaligus menakjubkan. Pendaki yang hebat adalah pendaki yang bertanggung jawab dan tahu etika.

2. Setia kawan

Pendaki harus memegang prinsip “berangkat bareng pulang juga harus bareng”. Itu sudah menjadi komitmen dalam satu tim. Solidaritas di gunung harus tetap dijunjung tinggi. Jangan karena ego dalam diri dan merasa paling kuat kita lantas bebas begitu saja meninggalkan kawan dan teman seperjuangan ketika kita mendaki dan berhasil sampai puncak.

3. Jangan turun malam hari

Terlalu berisiko jika memaksakan diri turun di malam hari. Dalam keadaan tubuh yang lelah, turun gunung malam hari tentu menguras fisik dan kehati-hatian karena medan yang begitu gelap serta sedikit mengurangi fungsi panca indera penglihatan kita.

4. Jangan terburu-buru

Medan pegunungan yang begitu curam, jalur yang sulit dan terkadang beberapa jalur pendakian mengandung material pasir dan bebatuan berisiko cedera Jangan terburu-buru dan lari saat menuruni gunung. Tetap konsentrasi dan fokus karna selama berada di jalur pendakian kita tidak tahu medan seperti apa yang kita hadapi di depan.

5. Ingat persediaan logistik

Minimal kita harus punya persediaan air dan perbekalan yang cukup selama menuruni gunung. Jaga-jaga ditengah jalan ada hal yang tidak diinginkan yang memungkinkan kita untuk stay satu malam lagi di gunung.

Share:

5 Cara Mencuci Carrier Yang Baik

Carrier merupakan salah satu bagian yang penting dari kegiatan outdoor karena fungsinya untuk membawa peralatan dan cadangan logistik. Agar carrier tidak mudah rusak diperlukan perawatan yang rutin sepeti membersihkan carrier setelah dipakai, adapun tips merbersikan carrier yang baik diantaranya: 
  1. Gunakan air dengan suhu hangat untuk membersihkan carrier.
  2. Tidak disarankan menggunakan detergen, tetapi bila sangat perlu gunakan detergen cair atau bahannya yang tidak terlalu keras.
  3. Gunakan spons lembut untuk membasuh noda pada carrier, untuk noda membandel bisa gunakan sikat gigi,tapi jangan sikat terlalu kuat.
  4. Bersihkan ritsleting dari debu, pasir dan partikel lain menggunakan sikat lembut.
  5. Jangan jemur dibawah sinar matahari langsung, karena akan merusak warna carrier.

 

Share:

5 Cara Mengantisipasi Terkena Hipotermia Saat Mendaki Gunung

Hipotermia merupakan kondisi saat temperatur tubuh menurun drastis di bawah suhu normal yang dibutuhkan oleh metabolisme dan fungsi tubuh, yaitu di bawah 35 derajat Celsius. Kondisi ini harus mendapatkan penanganan segera, karena dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan fungsi organ lain dalam tubuh. Selain itu, kondisi ini juga dapat berujung pada kegagalan sistem pernapasan, sistem sirkulasi (jantung), dan kematian. Jadi buat kamu yang akan melakukan pendakian, untuk mengantisipasi terkena hipotermia saat di gunung alangkah lebih baik tidak menyepelekan hal berikut ini:
1. Aklimatisasi
Aklimatisasi merupakan proses penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan barunya. Bagi para pendaki sebelum melakukan pendakian, disarankan untuk melakukan aklimatisasi sederhana dalam bentuk melakukan peregangan, tidak terburu-buru dalam mendaki, dan atur pernafasan sebaik mungkin supaya tubuh dapat melakukan penyesuaian dengan baik.

2. Pakaian Kering
Sudah keharusan bila mendaki gunung menggunakan pakaian yang lebih tebal dari biasanya. Pastikan membawa cadangan pakaian yang kering dalam kondisi terbungkus. Segeralah ganti pakaian yang basah.

3. Pastikan Perut Terisi
Jangan biarkan perut kalian kosong saat kedinginan. Jika perut dalam kondisi terisi, maka tubuh akan lebih baik memproduksi panas tubuh. Makan makanan yang mengandung protein dan karbonhidrat tinggi supaya tubuh lebih banyak memproduksi asam laktat yang dalam tubuh akan lebih cepat memproduksi panas.

4. Banyak Bergerak
Dengan terus bergerak, maka tubuh akan memicu hangat dari dalam.

5. Istirahat Cukup
Tubuh yang fit sangat memberikan efek positif pada saat kalian berada di puncak gunung. Berjalanlah sesuai kemampuan daya tahan tubuh karena jika kurang istirahat maka membuat kesadaran kita semakin berkurang dan juga semakin membuat efek dingin yang menusuk.
Share:

5 Cara Mencari Sumber Air Saat Di Hutan

Perlu diketahui bahwa manusia bisa bertahan 14 hari tanpa makanan, tetapi manusia hanya mampu bertahan 3-4 hari apabila tidak menemukan air untuk diminum. Jadi penting bagi kita yang akan melakukan aktifitas luar ruangan untuk mengetahui bagaimana cara menemukan air di hutan yang akan menyelamatkan kita apabila dalam keadaan tersesat. Untuk menemukan sumber air di hutan bisa memperhatikan tanda-tanda sebagai berikut:
1. Jejak Hewan
Jika menemukan ada jejak hewan, maka ikuti arah jejak tersebut. Karena insting hewan lebih peka dibanding manusia dan hewan cenderung mengarah dimana sumber air berada.

2. Tumbuhan Subur
Pada bagian tertentu di hutan terdapat tumbuhan yang tumbuh subur dan rumpun maka bisa jadi itu mengarah pada sumber air atau tidak jauh dari genangan air atau aliran air.

3. Serangga Berkumpul
Karena habitat serangga umumnya dekat dengan air, jika terlihat ada beberapa serangga yang berkumpul bisa jadi ditempat itu dekat dengan sumber air.

4. Arah Burung Terbang Saat Pagi dan Sore
Jika pagi atau sore terlihat sekelompok burung terbang dan turun di daerah tertentu, maka bisa jadi di daerah tersebut terdapat sumber air.

5. Daratan Rendah
Karena air mengalir dari atas ke bawah, maka pastikan mencari sumber air pada lokasi yang lebih rendah.  

Share: