Mapay Rental Outdoor sewa tenda camping dan alat mendaki berkualitas dan lengkap dengan tarif sudah per trip jadi dijamin murah, bisa dikirim/COD

Showing posts with label Wisata Alam. Show all posts
Showing posts with label Wisata Alam. Show all posts

Nyanyian Owa Jawa Di Pagi Hari

Mau lebih mengenal Owa Jawa, macan tutul serta kemping dan bermain di air terjun. Datanglah ke Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol.Kali ini saya kemping di sebuah kawasan yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP).


Merupakan tempat Penangkaran Owa Jawa serta habitat dari hewan endemik seperti Macan Tutul dan elang Jawa, berada di ketinggian 800 mdpl dan terletak di sebelah barat laut TNGGP. Ya, tempat ini adalah Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB).Kita bisa belajar mengenai kehidupan salah satu hewan yang sudah terbilang langka ini. Berkunjung ke Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol yang berada di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kita bisa belajar banyak mengenai kehidupan satwa yang satu ini baik di tempat penangkaran maupun yang hidup di alam bebas. Berada di Kabukapaten Bogor, untuk menuju lokasi kita bisa melewati jalan raya Sukabumi menuju Kecamatan Cigombong yang hanya berjarak 30 menit dari Resort Lido.Selain penangkara Owa Jawa di sini kita juga disuguhi oleh aktivitas alam bebas yang bisa dilakukan. Seperti memantau kehidupan Owa Jawa melalui pos monitoring, Loop Canopy Trail sepanjang 2 kilometer dengan mengelilingi kawasan sambil belajar tentang flora dan fauna yang hidup di kawasan tersebut, berkemah dan melakukan kegiatan water trekking ke beberapa air terjun disekitar lokasi Bodogol.

Share:

Jamur Menyala Di Tengah Hutan Halimun

Gunung Halimun di Jawa Barat punya keindahan alam yang menawan. Termasuk salah satu keunikannya yang menarik adalah jamur menyala.Perjalanan saya menuju jantung hutan di Gunung Halimun dengan tujuan untuk mencari tumbuhan yang memperlihatkan keindahanya di malam hari. Tumbuhan yang memiliki nama latin Marasmius sp atau dikenal dengan jamur menyala ini tumbuh di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, tepatnya tidak jauh dengan Resort Penelitian Cikaniki yang berlokasi di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. 


Untuk menuju lokasi yang berjarak sekitar 1 jam dari Kota Sukabumi, akses yang harus dilewati tidaklah mudah. Dimulai dari jalan yang berkelok-kelok mengikuti kontur pegunungan dan setelah sampai di pintu masuk kawasan taman nasional jalan yang dilewati adalah jalan berbatu seperti dasar sungai yang kering sejauh 3 kilometer.Setelah melakukan perjalanan yang panjang sampailah saya di Resort Cikaniki yang merupakan stasiun yang digunakan untuk kegiatan penelitian dan kunjungan ekowisata. Di tempat ini juga terdapat wisma yang bisa digunakan pengunjung untuk menginap. Dan untuk tiket masuknya sendiri sangat murah yakni dengan Rp 5.000 kita bisa menjelajah kawasan ini.Tidak jauh dari resort terdapat aliran sungai yang sangat jernih dan sebuah air terjun yang dinamakan Curug Cimacan. Jadi setelah melewati jalan berbatu yang melelahkan, saya melepas pegal dengan mandi di aliran sungai tersebut sambil menikmati indahnya Curug Cimacan.Setelah badan kembali segar, saya pun melanjutkan perjalanan ke Bumi Perkemahan Citalahab dan kembali ke Resort saat malam hari untuk mulai pencarian Jamur menyala. Tetapi saat pejalanan menuju Buper hujan turun dan saat itu sudah sore hari jadi saya memutuskan mendirikan tenda di tengah perkebunan Teh Nirmala.Hujan yang turun dari sore baru reda sekitar jan 9 malam, barulah saya memulai pencarian jamur di sekitar resort Cikaniki. Setelah beberapa jam melakukan pencarian akhirnya saya pun menemukan jamur tesebut, jamurnya pun memiliki ukuran yang kecil dan berwarna putih. Karena terkena air hujan proses pembakaran enzim pada jamur tersebut tidak sempurna, tidak menyala begitu terang.Setelah berhasil menemukan jamur tersebut saya kembali ke tenda yang saya dirikan di tengah perkebunan teh. Dan ternyata ada satu lagi keindahan yang diperlihatkan Gunung Halimun yakni saat matahari terbit, kabut tipis yang menutupi hutan. Kabut yang indah sesuai dengan nama Halimunnya sendiri yang berarti kabut

Share:

5 Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu destinasi wisata pendakian. Hal itu karena di sana ada beberapa gunung yang menjadi tujuan favorit para pendaki gunung. Gunung yang mudah didaki, hingga memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) bisa ditemukan di sini. Para pendaki pemula hingga mereka yang sudah sering mendaki bisa menyambangi gunung-gunung di Jawa Tengah. Bagi mereka yang ingin menginjakkan kakinya di puncak-puncak tertinggi, Jawa Tengah, berikut ini 5 gunung tertinggi di sana.

1. Gunung Slamet


Predikat atap Jawa Tengah disandang oleh Gunung Slamet yang memiliki ketinggian 3.428 mdpl. Gunung ini berada di 5 kabupaten, yakni Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Biasanya menuju puncak Gunung Slamet paling banyak dijangkau melalui jalur Bambangan yang ada di Kabupaten Purbalingga. Namun, pendaki juga bisa mencapainya dari jalur lain seperti Baturraden atau Guci. Selain menjadi atap Jawa Tengah, Gunung Slamet merupakan gunung berapi yang masih aktif. Saat sampai puncak, pendaki bisa melihat kawah aktif yang mengeluarkan asap. Menjelang sampai puncak, pendaki akan dihadapkan dengan medan khas gunung api berupa batu, pasir, dan kerikil, tanpa vegetasi. Kondisi tersebut membuat jalur pendakian cukup licin dan rawan batu longsor.

2. Gunung Sumbing


Memiliki ketinggian 3.371 mdpl, puncak Gunung Sumbing menjadi titik tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah. Gunung ini berada di 3 kabupaten, yakni Temanggung, Wonosobo, dan Magelang. Gunung Sumbing memiliki 4 puncak, yakni Puncak Kawah, Puncak Buntu, Puncak Sejati, dan Puncak Rajawali. Meski masing-masing bertuliskan 3.371 mdpl, titik tertinggi gunung ini adalah Puncak Rajawali. Biasanya Gunung Sumbing paling sering didaki melalui Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo. Itu karena Basecamp Garung dekat dengan jalan utama Wonosobo-Temanggung sehingga moda transportasinya mudah. Namun, Puncak Gunung Sumbing juga bisa dijangkau melalui jalur lain seperti Banaran di Temanggung, Bowongso di Wonosobo, dan Kaliangkrik di Magelang. Pendaki akan disuguhkan dengan kaldera Gunung Sumbing yang luas dan menawan. Di sana terdapat kawah aktif, kawah mati berupa lautan pasir, dan petilasan tokoh setempat, Ki Ageng Makukuhan yang berbentuk seperti nisan makam.

3. Gunung Lawu


Gunung Lawu menjadi titik tertinggi ketiga di Provinsi Jawa Tengah dengan ketinggian 3.265 mdpl. Namun, puncak tertinggi gunung ini, Hargo Dumilah tidak hanya menjadi milik Jawa Tengah saja. Itu karena di sana juga merupakan batas wilayah Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Secara administratif, Gunung Lawu berada di 3 kabupaten, yakni Karanganyar di Jawa Tengah, serta Ngawi dan Magetan di Jawa Timur. Menuju Hargo Dumilah juga bisa dijangkau melalui tiga jalur pendakian resmi di Jawa Tengah atau Jawa Timur. Jalur pendakian di Jawa Tengah adalah via Candi Cetho dan Cemara Kandang. Sementara jalur pendakian di Jawa Timur adalah via Cemara Sewu. Hargo Dumilah. Gunung Lawu pun tidak sekadar menjadi tujuan pendakian saja. Banyak juga yang mendaki gunung ini untuk berziarah dan melakukan ritual. Hal itu karena di gunung inilah konon Raja Terakhir Majapahit, Prabu Brawijaya V moksa.

4. Gunung Sindoro


Gunung yang kerap dianggap sebagai saudara kembar Gunung Sumbing ini menjadi titik tertinggi ke-4 di Jawa Tengah. Puncak Gunung Sindoro ada pada ketinggian 3.153 mdpl. Gunung Sindoro terletak di sisi barat laut Gunung Sumbing. Di tengah-tengahnya membentang jalan utama Temanggung-Wonosobo. Gunung ini berada di 2 wilayah, yakni Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Biasanya pendaki mencapai puncak Gunung Sindoro melalui jalur Kledung, Wonosobo yang basecamp-nya berada di samping jalan utama Temanggung-Wonosobo sehingga sarana transportasi umum cukup mudah. Selain jalur Kledung, pendaki juga bisa mendaki lewat jalur lain via Banaran dan Kebun Teh Tambi di Wonosobo atau Bansari di Temanggung. Sesampainya di puncak, pendaki akan disuguhkan dengan panorama berupa kawah aktif yang masih mengeluarkan asap belerang. Jangan lupa bawa masker agar tidak sesak napas ketika terkena asap belerang.

5. Gunung Merbabu


Puncak tertinggi ke-5 di Jawa Tengah adalah Gunung Merbabu. Titik tertinggi gunung ini adalah Puncak Trianggulasi dengan ketinggian 3.142 mdpl. Merbabu ada di tiga kabupaten, yakni Boyolali, Semarang, dan Magelang. Menuju Puncak Gunung Merbabu bisa ditempuh dari sisi selatan, barat, dan utara. Jalur Selo di Boyolali merupakan akses mendaki Merbabu dari sisi selatan. Jalur Suwanting di Magelang menjadi akses pendaki sampai puncak dari sisi barat. Sementara Jalur Wekas di Kabupaten Magelang, serta Cunthel dan Thekelan di Kabupaten Semarang menjadi akses jalur pendakian dari sisi utara. Kelima rute tersebut menjadi jalur pendakian resmi dari Taman Nasional Gunung Merbabu. Kelima jalur pendakian itu akan menyajikan panorama yang beragam bagi para pendaki. Mendaki Merbabu bisa dibilang belum lengkap jika belum menjajal semua jalur pendakian resmi-nya

Share:

5 Gunung Instagramable Yang Ada Di Indonesia

Bagi kamu yang memiliki jiwa petualang, gunung bisa jadi salah satu tempat alternatif untuk menikmati masa liburan. Selain menikmati suasana alam yang asri, aktivitas wisata ini mulai digandrungi karena mereka dapat menemukan beragam spot-spot instagramable. Ibaratnya sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Hati senang, feed Instagram pun menjadi lebih berwarna. Berikut ini gunung paling instagramable di Indonesia yang bisa Anda sambangi untuk mengisi masa liburan.

1. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan sendiri merupakan sebuah gunung yang berada di kabupaten Garut. Gunung ini juga dikenal memiliki beberapa kawah yang dapat kita jumpai di beberapa titik jalur pendakian. Beberapa kawah yang cukup terkenal di Gunung Papandayan antara lain Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manu. Selain Gunung Gede dan Pangrango yang terkenal dengan Alun-alun Suryakencana serta Mandalawangi, gunung lain di Jawa Barat yang memililiki keindahan serupa (padang bunga edelweis) adalah Gunung Papandayan. Di Gunung Papandayan, tempat dimana bunga-bunga edelweis tumbuh dan memamerkan keindahannya dikenal dengan Tegal Alun. Sebagaimana Suryakencana dan Mandalawangi, Tegal Alun juga merupakan salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk melihat indahnya Bunga Edelweis.

2. Gunun Prau

Gunung yang berada di ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut ini terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Siapa pun yang mendaki gunung untuk pertama kalinya tak akan kesulitan untuk mencapai puncaknya. Dari puncak gunung ini, kamu akan melihat pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing yang kalah memesona. Jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen di sini ya.

3. Gunung Bromo

Ini dia salah satu gunung yang paling favorit di Indonesia. Gunung satu ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang berbondong-bondong ke sini demi menikmati keindahan pemandangan matahari terbit. Tak perlu khawatir capek berkeliling kawasan Gunung Bromo, banyak mobil jeep dan kuda yang bisa kamu sewa untuk berkeliling menikmati keindahannya.

4. Gunung Ijen

Selain Gunung Bromo dan Semeru, rupanya Jawa Timur masih menyimpan gunung indah lainnya yaitu Gunung Ijen. Gunung cantik ini terletak di antara 3 kabupaten antara lain, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. Pemandangan paling favorit wisatawan di sini adalah kawahnya dan fenomena api birunya. Untuk menikmatinya, kamu harus mendaki Gunung Ijen pada malam hari. Fyi, hanya ada api biru di dunia lho. Indonesia beruntung memiliki salah satunya.

5. Gunung Kelimutu

Kabupaten Ende di Nusa Tenggara Timur juga memiliki sebuah gunung dengan pemandangan yang sangat menawan. Gunung tersebut adalah Gunung Kelimutu. Tinggu Gunung Kelimutu sendiri hanya 1.639 mdpl namun pemandangan yang ditawarkan benar-benar keren. Di puncak gunung ini terdapat tiga buah danau yang dikenal dengan Danau Tiga Warna karna masing-masing air di danau tersebut memiliki warna yang berbeda-beda. Warna air di danau ini kadang juga berubah seiring waktu. Ketiga danau tersebut memiliki nama masing-masing antara lain Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (danau biru), Tiwu Ata Polo (danau merah) dan Tiwu Ata Mbupu (danau putih). Gunung ini juga memiliki banyak mitos. Salah satu mitos menyebutkan kalau air di ketiga danau ini sampai melebur menjadi satu maka dunia akan kiamat. Masyarakat di sana juga percaya bahwa perubahan air di danau ini (yang perubahannya sangat jarang terjadi) merupakan tanda bahwa telah terjadi sebuah peristiwa alam luar biasa di bumi.

 

 
Share:

5 Gunung Tertinggi Di Indonesia

Gunung tertinggi di Indonesia memiliki ketinggian mencapai 4.000 meter dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Mendaki gunung tentu menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Untuk kamu yang berjiwa petualang, tentu ada banyak sekali destinasi menantang di Indonesia yang bisa kamu jelajahi, termasuk gunung-gunung tertinggi untuk ditaklukan. Berikut adalah daftar gunung tertinggi di Indonesia.

1. Gunung Puncak Jaya
Gunung ini menjadi gunung tertinggi nomor satu di Indonesia karena memiliki ketinggian mencapai 4.884 meter. Gunung ini juga merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia. Gunung yang terletak di Provinsi Papua ini juga dikenal dengan nama Carstensz Pyramid. Saking tingginya, di puncak gunung ini terdapat salju abadi.

2. Gunung Kerinci

Gunung tertinggi kedua ini memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera. Walaupun biasa dipanjat para pendaki, gunung ini masih dalam kategori aktif.

3. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Buat para pendaki, gunung ini menyajikan pemandangan yang indah karena terdapat padang rumput yang luas dan hutan tropis. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.762 meter. Terdapat juga Taman Nasional Lombok di sekitar gunung tersebut.

4. Gunung Semeru

Gunung yang terkenal di film 5 cm ini memiliki ketinggian mencapai 3.676 meter. Puncak gunung yang terletak di Jawa Timur ini dikenal dengan nama Mahameru. Gunung ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa.

5. Gunung Sanggar

Walaupun masih jarang terdengar namanya, gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.564 meter. Alhasil, gunung ini ditetapkan menjadi gunung tertinggi ke-5 di Indonesia.
Share:

5 Wisata Air Terjun Yang Ada Di Bogor (Part 4)

1. Curug Cilengkong
Curug Cilengkong sebenarnya tidak terlalu jauh dari pemukiman warga, hanya posisinya yang tersembunyi di ujung lembah dan terhalang oleh tebing. Curug ini cocok untuk kamu yang ingin bersantai sambil menikmati secangkir kopi.
Lokasi: Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
HTM: -

2. Curug Cikahuripan
Curug Cikahuripan dikelilingi oleh tebing yang lembab membuat nuansa mistis dari Curug ini semakin terasa.
Lokasi: Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
HTM: -

3. Curug Ciherang
Curug Ciherang cocok untuk kamu yang mau berwisata bersama keluarga karena aksesnya yang mudah dan fasilitas yang cocok untuk membawa anak-anak.
Lokasi: Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
HTM: Rp 20.000

4. Curug Cipamingkis
Tidak jauh dari Curug Ciherang, Curug Cipamingkis juga salah satu Curug yang Family Friendly.
Lokasi: Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
HTM: Rp 10.000

5. Curug Luhur
Curug Luhur juga Curug yang sangat cocok untuk liburan anak-anak, karena di kawasan Curug Luhur juga terdapat permainan untuk anak-anak dan juga kolam renang.
Lokasi: Tenjolaya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
HTM: Rp 40.000

Share:

5 Wisata Air Terjun Yang Ada Di Bogor (Part 3)

1. Curug Cimacan
Curug yang tidak jauh dari resort penelitian Cikaniki ini merupakan bagian dari percabangan aliran sungai Cikaniki. Letaknya yang berada di tengah hutan halimun cocok sekali untuk kamu yang menyukai petualangan di tengah rimbunnya pepohonan. Di sekitar Curug Cimacan juga kamu akan menemukan aneka tumbuhan yang jarang ditemui. 
Lokasi: Malasari, kecamatan Nanggung, kabupaten Bogor.
HTM: Rp 5.000

2. Curug Cisadane
Curug yang mungkin bakal menjadi idola bagi kamu yang senang dengan kegiatan water trecking, karena untuk mencapai curug ini kamu akan menempuh waktu sekitar 3 jam dari kampung terakhir dan beberapa kali kamu akan turun ke sungai dengan aliran yang cukup deras untuk menyebranginya.
Lokasi: Ciwaluh, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor.
HTM: Rp 3.000

3. Curug Nangka
Buat kamu yang ingin berlibur bersama keluarga sangat cocok mengunjungi curug yang satu ini, karena letaknya yang tidak jauh dari perkiran, treknya sudah tertata rapih dengan fasilitas yang menunjang.
Lokasi: Sukajadi, kecamatan Tamansari, kabupaten Bogor.
HTM: Rp 15.000 

4. Curug Beret
Untuk menuju curug yang yang memiliki debit air yang tidak besar mungkin sangat sulit jika menngunakan kendaraan biasa karena jalur yang harus dilewati cocok untuk kendaraan trail.
Lokasi: Sukagalih, kecamatan Megamendung, kabupaten Bogor.
HTM: -

5. Curug Ciampea
Kalau curug yang satu ini memiliki tebing yang cocok untuk kegiatan rappelling, dengan debit aliran yang sedang memberikan kesan tambahan saat menuruni curugnya dengan kolam dangkal yang ada di bawahnya.
Lokasi: Tapos 1, kecamatan Tenjolaya, kabupaten Bogor.
HTM: Rp 20.000

Share:

5 Wisata Air Terjun Yang Ada Di Sukabumi (Part1)

1. Curug Citaman
Curug yang alangkah lebih baik dikunjungi saat musim hujan karena saat musim kemarau aliran sungainya akan sangat kering sekali hanya menyisakan genangan air pada kolam yang ada dibawah curug. Saat musim hujan airnya akan mengalir jernih dan kita bisa berenang di kolamnya yang dinginnya bukan main. Untuk menuju curugnya kamu akan melewati hutan damar.
Lokasi: Kuta jaya, kecamatan Cicurug, kabupaten Sukabumi.
HTM: -

2. Curug Sawer
Sangat sesuai dengan nama curug sawer, curug dengan aliran yang deras membuat kita serasa disawer saat berada di dekat curug yang dikelilingi tebing hijau di sekitarnya yang menambah suasana asri saaat berada disana. Disini kita juga bisa melakukan aktivitas permainan air seperti menyusuri sungai dengan ban.
Lokasi: Kadudampit, kecamatan Cisaat, kabupaten Sukabumi.
HTM: Rp 50.000 

3. Curug Dua Undak
Tidak jauh dari perkemahan cangkuang curug dengan aliran deras san kolam dangkal dibawahnya memang cocok untuk liburan bersama keluarga.
Lokasi: Cidahu, kecamatan Cicurug, kabupaten Sukabumi.
HTM: Rp 5.000

4. Curug Luhur
Buat kamu yang suka berenang mungkin akan tertarik dengan curug ini karena dibawah curug ini terbentuk kolam yang cukup luas dan tidak terlalu dalam cocok untuk kamu yang mau berendam. Untuk menuju curug dari tempat parkiran kamu akan disuguhkan pemandangan perkebunan yang indah.
Lokasi: Lembupasir, kecamtan Ciambar, kabupaten Sukabumi
HTM: Rp 5.000

5. Curug Sentral
Disini kamu bisa menikmati beberapa curug dalam satu aliran sungai dengan trek yang sudah rapih dan perkebunan teh yang menghiasinya.
Lokasi: Jayanegara, kecamatan Kabandungan, kabupaten Sukabumi.
HTM: Rp 5.000

Share:

5 Wisata Air Terjun Yang Ada Di Bogor (Part 2)

1. Curug Leuwi Lieuk
Selain airnya yang jernih berwarna hijau tosca keunikan dari curug leuwi liuek adalah tebing dengan tinggi rata-rata sekitar 6 meter yang mengapit aliran sungai menambah keindahan dari curug tersebut. Dari tempat parkir kamu akan melewati anak tangga yang menanjak.
Lokasi: Karang Tengah, kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
HTM: Rp 10.000

2. Curug Cikaweni
Curug yang katanya bisa membuat orang yang mandi di curugnya bisa awet muda, entah hanya mitos tapi faktanya air yang mengalir di sungai ini sangat jernih dan menyegarkan ditambah lokasinya yang rimbun di tengah hutan kaki gunung gede. Untuk menuju curug cikaweni biasanya saya menitipkan kendaraan di rumah warga di kampung Cilengkong lalu melanjutkan jalan sekitar 45 menit melewati hutan pinus.
Lokasi: Cilengkong, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
HTM: -

3. Curug Cikaracak
Selain curug yang indah dengan alirannya yang cukup deras, curug ini menawarkan pengalaman trecking yang berkesan untuk kamu yang suka treck yang tidak membosankan, karena untuk menuju curug cikaracak setelah memarkirkan kendaran di kampung Cibeling kamu akan melewati pesawahan warga, masuk ke hutan dan sesekali harus menyeberangi aliran sungai.
Lokasi: Cinagara, kecamatan Caringin, kabupaten Bogor.
HTM: Rp 3.000

4. Curug Cilimus
Untuk kamu yang mengharapkan curug dengan pemandangan yang indah mungkin akan sedikit salah kalau berkunjung kesini, tapi kalau kamu mencari adrenalin curug akan menjadi rekomendasi terbaik. karena treknya yang sulit dan tersembunyi di lembah serta dikelilingi tebing yang menghalangi cahaya matahari membuat tempat ini banyak ditempati hewan liar dan jangan lupa memakai pelindung kaki kalau kaki kamu tidak mau ditempeli hewan penyedit darah alias lintah.
Lokasi: Gunung Bongkok, kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
HTM: -


5. Curug Ciorok
Namanya mungkin jarang terdengar karena letaknya yang tersamarkan oleh tempat wisata yang lebih hits. Karena letaknya yang tidak jauh sebenarnya dengan bukit alesano dan merupakan aliran sungai setelah Balai Embrionik Ternak Cipelang.
Lokasi: Cipelang, kecamatan Cijeruk, kabupaten Bogor.
HTM: -
Share:

5 Wisata Air Terjun Yang Ada Di Bogor (Part 1)

1. Curug Panjang
Sesuai dengan namanya curug ini tidak tinggi ke atas melainkan memanjang miring, dibawah curug panjang terbentuk kolam yang cukup dalam. untuk kamu yang ingin berenang harap berhati-hati atau paling tidak menggunakan pelampung. Curugnya tidak terlalu jauh dari tempat parkir kendaraan.
Lokasi: Citamiang, kecamatan Megamendung, kabupaten Bogor.
HTM: Rp 10.000

2. Curug Cibulao
Curug Cibulao memiliki air yang berwarna biru ke hijauan sesuai dengan namanya, curug ini cocok untuk kamu senang dengan aktifitas Cliff Jumping karena terdapat kolam yang cukup dalam dikelilingi tebing. Curugnya tidak terlalu jauh dari tempat parkir kendaraan.
Lokasi: Megamendung, kabupaten Bogor.
HTM: Rp 10.000

3. Curug Putri Kencana
Curug Putri Kencana memiliki banyak kolam air yang luas dan cukup dalam, cocok untuk kamu yang senang berenang. Curungnya tidak terlalu jauh dari tempat parkir kendaraan.
Lokasi: Karang Tengah, kecamatan Babakan Madang, kabupaten Bogor.
HTM: Rp 15.000

4. Curug Seribu
Curug Seribu merupakan curug yang lumayan tinggi dengan alirannya yang deras, walaupun tidak bisa menikmati curug dari dekat, dengan melihat dari jauh sudah cukup memanjakan mata dengan pemandangan yang menakjubkan. Untuk menuju curug ini dari tempat parkir kendaraan cukup melelahkan karena melewati banyak anak tangga.
Lokasi: Gunung Sari, kecamatan Pamijahan, kabupaten Bogor.
HTM: Rp 15.000

5. Curug Cibadak
Untuk menuju curug ini kita harus melewati hutan yang cukup lebat setelah melewati suaka elang loji . Curug dengan aliran sungai yang tidak terlalu deras tetapi airnya sangat menyegarkan.
Lokasi: Cijeruk, kecamatan Cijeruk, kabupaten Bogor.
HTM: Rp 10.000

Share:

5 Bumi Perkemahan Yang Ada Di Bogor (Part 1)

1. Suaka Elang Loji
Suaka Elang Loji merupakan tempat penangkaran Elang Jawa yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, jadi selain berkemah kita juga bisa mendapatkan edukasi mengenai kehidupan Elang Jawa. Fasilitas yang lumayan lengkap seperti mushala dan toilet yang bersih menjadikan tempat ini cocok untuk keluarga menghabiskan waktu liburnya. Tempat yang cukup luas untuk mendirikan tenda dan terdapat jembatan gantung serta air terjun yang berjarak sekitar 1 kilometer dari perkemahan menjadikan tempat ini disenangi kaula muda.
Rute untuk menuju Suaka Elang Loji dari kota Bogor bisa malalui Batu Tulis menuju arah Cijeruk hingga sampe di desa Ciburayut kecamatan Cigombong.
.
Tiket Berkemah: Rp 20.000.


2. Bodogol
Bodogol adalah pusat pendidikan konservasi alam dan tempat penangkaran Owa Jawa yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Di tempat ini juga terdapat aula yang bisa dipakai untuk penelitian dan Loop Canopy Trail sepanjang 2 kilo meter yang bisa dijadikan sarana untuk belajar kehidupan Owa Jawa di alam liar serta flora dan fauna yang hidup di sekitar lintasan Loop Canopy Trail. Akses yang terbilang cukup sulit akan terbayarkan dengan suasa asri dari tempat ini.
Rute menuju Bodogol dari kota Bogor bisa melalui jalan raya Bogor-Sukabumi hingga sampai di gerbang Resort Lido kecamatan Cigombong. Dari situ anda menuju desa Ciletuh yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Bodogol.
Tiket Berkemah: Rp 23.000.

3. Curug Nangka
Bumi perkemahan Curug Nangka berada di lereng Gunung Salak ini sangat cocok untuk keluarga yang ingin berlibur, selain akses nya yang mudah, di dekat tempat berkemah sudah banyak terdapat warung yang menyediakan makanan dan minuman. Serta air terjun yang indah yang berjarak tidak jauh. Tetapi buat yang membawa makanan untuk berhati-hati dengan beberapa monyet yang agresif terhadap pengunjung.
Rute menuju Curug Nangka dari kota Bogor bisa melalui jalan dari BTM menuju Ciapus. Dari pertigaan Ciapus ambil belokan ke kanan menuju Resort Highland Park, sampai di Resort tersebut lalu belok kiri hingga sampai pintu masuk Curug nangka.
Tiket Berkemah: Rp 22.500.


4. Barubolang
Barubolang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional gunung Gede Pangrango. Tempat yang mungkin asing bagi beberapa orang dikarenakan akses menuju perkemahan yang sulit serta tidak begitu banyak menawarkan destinasi yang menarik. Akan tetapi suasana yang rindang dan terdapat aliran sungai yang jernih cocok untuk melakukan aktivitas berkemah dan pelatihan dasar.
Rute untuk menuju bumi perkemahan Baru Bolang bisa memalui jalan alternatif Citeko menuju arah Cisarua, hingga sampai di kampung Sukagalih. Dari situ jalan harus dilewati adalah jalur berbatu.
Tiket Berkemah: Rp 27.500.

5. Curug Cipeuteuy
Curug Cipeuteuy barada di lereng Gunung Salak, lokasinya berdekatan dengan situs sejarah Cibalay. Jadi sebelum sampai di tempat perkemahan yang rindang ini akan melewati tumpukan batu yang disebut dengan Arca, dimana kita bisa melihat sejarah kearifan warga zaman dulu. Tidak jauh dari perkemahan terdapat beberapa air terjun dengan kolam yang airnya jernih.
Rute untuk menuju bumi perkemahan Curug Cipeuteuy yang berada di desa Tapos1 1 kecamatan Tenjolaya sama seperti Curug Nangka hanya saja saat sampai di Resort Highland Park mengambil jalan kanan melewati wisata Curug Luhur hingga menemukan plang bertuliskan Arca Domas, Dari situ tinggal mengikuti jalan menuju Situs Cibalay.

Tiket Berkemah: Rp 25.000.

Share: