Mapay Rental Outdoor sewa tenda camping dan alat mendaki berkualitas dan lengkap dengan tarif sudah per trip jadi dijamin murah, bisa dikirim/COD

Showing posts with label Gunung. Show all posts
Showing posts with label Gunung. Show all posts

5 Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu destinasi wisata pendakian. Hal itu karena di sana ada beberapa gunung yang menjadi tujuan favorit para pendaki gunung. Gunung yang mudah didaki, hingga memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) bisa ditemukan di sini. Para pendaki pemula hingga mereka yang sudah sering mendaki bisa menyambangi gunung-gunung di Jawa Tengah. Bagi mereka yang ingin menginjakkan kakinya di puncak-puncak tertinggi, Jawa Tengah, berikut ini 5 gunung tertinggi di sana.

1. Gunung Slamet


Predikat atap Jawa Tengah disandang oleh Gunung Slamet yang memiliki ketinggian 3.428 mdpl. Gunung ini berada di 5 kabupaten, yakni Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Biasanya menuju puncak Gunung Slamet paling banyak dijangkau melalui jalur Bambangan yang ada di Kabupaten Purbalingga. Namun, pendaki juga bisa mencapainya dari jalur lain seperti Baturraden atau Guci. Selain menjadi atap Jawa Tengah, Gunung Slamet merupakan gunung berapi yang masih aktif. Saat sampai puncak, pendaki bisa melihat kawah aktif yang mengeluarkan asap. Menjelang sampai puncak, pendaki akan dihadapkan dengan medan khas gunung api berupa batu, pasir, dan kerikil, tanpa vegetasi. Kondisi tersebut membuat jalur pendakian cukup licin dan rawan batu longsor.

2. Gunung Sumbing


Memiliki ketinggian 3.371 mdpl, puncak Gunung Sumbing menjadi titik tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah. Gunung ini berada di 3 kabupaten, yakni Temanggung, Wonosobo, dan Magelang. Gunung Sumbing memiliki 4 puncak, yakni Puncak Kawah, Puncak Buntu, Puncak Sejati, dan Puncak Rajawali. Meski masing-masing bertuliskan 3.371 mdpl, titik tertinggi gunung ini adalah Puncak Rajawali. Biasanya Gunung Sumbing paling sering didaki melalui Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo. Itu karena Basecamp Garung dekat dengan jalan utama Wonosobo-Temanggung sehingga moda transportasinya mudah. Namun, Puncak Gunung Sumbing juga bisa dijangkau melalui jalur lain seperti Banaran di Temanggung, Bowongso di Wonosobo, dan Kaliangkrik di Magelang. Pendaki akan disuguhkan dengan kaldera Gunung Sumbing yang luas dan menawan. Di sana terdapat kawah aktif, kawah mati berupa lautan pasir, dan petilasan tokoh setempat, Ki Ageng Makukuhan yang berbentuk seperti nisan makam.

3. Gunung Lawu


Gunung Lawu menjadi titik tertinggi ketiga di Provinsi Jawa Tengah dengan ketinggian 3.265 mdpl. Namun, puncak tertinggi gunung ini, Hargo Dumilah tidak hanya menjadi milik Jawa Tengah saja. Itu karena di sana juga merupakan batas wilayah Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Secara administratif, Gunung Lawu berada di 3 kabupaten, yakni Karanganyar di Jawa Tengah, serta Ngawi dan Magetan di Jawa Timur. Menuju Hargo Dumilah juga bisa dijangkau melalui tiga jalur pendakian resmi di Jawa Tengah atau Jawa Timur. Jalur pendakian di Jawa Tengah adalah via Candi Cetho dan Cemara Kandang. Sementara jalur pendakian di Jawa Timur adalah via Cemara Sewu. Hargo Dumilah. Gunung Lawu pun tidak sekadar menjadi tujuan pendakian saja. Banyak juga yang mendaki gunung ini untuk berziarah dan melakukan ritual. Hal itu karena di gunung inilah konon Raja Terakhir Majapahit, Prabu Brawijaya V moksa.

4. Gunung Sindoro


Gunung yang kerap dianggap sebagai saudara kembar Gunung Sumbing ini menjadi titik tertinggi ke-4 di Jawa Tengah. Puncak Gunung Sindoro ada pada ketinggian 3.153 mdpl. Gunung Sindoro terletak di sisi barat laut Gunung Sumbing. Di tengah-tengahnya membentang jalan utama Temanggung-Wonosobo. Gunung ini berada di 2 wilayah, yakni Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Biasanya pendaki mencapai puncak Gunung Sindoro melalui jalur Kledung, Wonosobo yang basecamp-nya berada di samping jalan utama Temanggung-Wonosobo sehingga sarana transportasi umum cukup mudah. Selain jalur Kledung, pendaki juga bisa mendaki lewat jalur lain via Banaran dan Kebun Teh Tambi di Wonosobo atau Bansari di Temanggung. Sesampainya di puncak, pendaki akan disuguhkan dengan panorama berupa kawah aktif yang masih mengeluarkan asap belerang. Jangan lupa bawa masker agar tidak sesak napas ketika terkena asap belerang.

5. Gunung Merbabu


Puncak tertinggi ke-5 di Jawa Tengah adalah Gunung Merbabu. Titik tertinggi gunung ini adalah Puncak Trianggulasi dengan ketinggian 3.142 mdpl. Merbabu ada di tiga kabupaten, yakni Boyolali, Semarang, dan Magelang. Menuju Puncak Gunung Merbabu bisa ditempuh dari sisi selatan, barat, dan utara. Jalur Selo di Boyolali merupakan akses mendaki Merbabu dari sisi selatan. Jalur Suwanting di Magelang menjadi akses pendaki sampai puncak dari sisi barat. Sementara Jalur Wekas di Kabupaten Magelang, serta Cunthel dan Thekelan di Kabupaten Semarang menjadi akses jalur pendakian dari sisi utara. Kelima rute tersebut menjadi jalur pendakian resmi dari Taman Nasional Gunung Merbabu. Kelima jalur pendakian itu akan menyajikan panorama yang beragam bagi para pendaki. Mendaki Merbabu bisa dibilang belum lengkap jika belum menjajal semua jalur pendakian resmi-nya

Share:

5 Gunung Instagramable Yang Ada Di Indonesia

Bagi kamu yang memiliki jiwa petualang, gunung bisa jadi salah satu tempat alternatif untuk menikmati masa liburan. Selain menikmati suasana alam yang asri, aktivitas wisata ini mulai digandrungi karena mereka dapat menemukan beragam spot-spot instagramable. Ibaratnya sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Hati senang, feed Instagram pun menjadi lebih berwarna. Berikut ini gunung paling instagramable di Indonesia yang bisa Anda sambangi untuk mengisi masa liburan.

1. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan sendiri merupakan sebuah gunung yang berada di kabupaten Garut. Gunung ini juga dikenal memiliki beberapa kawah yang dapat kita jumpai di beberapa titik jalur pendakian. Beberapa kawah yang cukup terkenal di Gunung Papandayan antara lain Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manu. Selain Gunung Gede dan Pangrango yang terkenal dengan Alun-alun Suryakencana serta Mandalawangi, gunung lain di Jawa Barat yang memililiki keindahan serupa (padang bunga edelweis) adalah Gunung Papandayan. Di Gunung Papandayan, tempat dimana bunga-bunga edelweis tumbuh dan memamerkan keindahannya dikenal dengan Tegal Alun. Sebagaimana Suryakencana dan Mandalawangi, Tegal Alun juga merupakan salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk melihat indahnya Bunga Edelweis.

2. Gunun Prau

Gunung yang berada di ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut ini terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Siapa pun yang mendaki gunung untuk pertama kalinya tak akan kesulitan untuk mencapai puncaknya. Dari puncak gunung ini, kamu akan melihat pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing yang kalah memesona. Jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen di sini ya.

3. Gunung Bromo

Ini dia salah satu gunung yang paling favorit di Indonesia. Gunung satu ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang berbondong-bondong ke sini demi menikmati keindahan pemandangan matahari terbit. Tak perlu khawatir capek berkeliling kawasan Gunung Bromo, banyak mobil jeep dan kuda yang bisa kamu sewa untuk berkeliling menikmati keindahannya.

4. Gunung Ijen

Selain Gunung Bromo dan Semeru, rupanya Jawa Timur masih menyimpan gunung indah lainnya yaitu Gunung Ijen. Gunung cantik ini terletak di antara 3 kabupaten antara lain, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. Pemandangan paling favorit wisatawan di sini adalah kawahnya dan fenomena api birunya. Untuk menikmatinya, kamu harus mendaki Gunung Ijen pada malam hari. Fyi, hanya ada api biru di dunia lho. Indonesia beruntung memiliki salah satunya.

5. Gunung Kelimutu

Kabupaten Ende di Nusa Tenggara Timur juga memiliki sebuah gunung dengan pemandangan yang sangat menawan. Gunung tersebut adalah Gunung Kelimutu. Tinggu Gunung Kelimutu sendiri hanya 1.639 mdpl namun pemandangan yang ditawarkan benar-benar keren. Di puncak gunung ini terdapat tiga buah danau yang dikenal dengan Danau Tiga Warna karna masing-masing air di danau tersebut memiliki warna yang berbeda-beda. Warna air di danau ini kadang juga berubah seiring waktu. Ketiga danau tersebut memiliki nama masing-masing antara lain Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (danau biru), Tiwu Ata Polo (danau merah) dan Tiwu Ata Mbupu (danau putih). Gunung ini juga memiliki banyak mitos. Salah satu mitos menyebutkan kalau air di ketiga danau ini sampai melebur menjadi satu maka dunia akan kiamat. Masyarakat di sana juga percaya bahwa perubahan air di danau ini (yang perubahannya sangat jarang terjadi) merupakan tanda bahwa telah terjadi sebuah peristiwa alam luar biasa di bumi.

 

 
Share:

5 Gunung Tertinggi Di Indonesia

Gunung tertinggi di Indonesia memiliki ketinggian mencapai 4.000 meter dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Mendaki gunung tentu menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Untuk kamu yang berjiwa petualang, tentu ada banyak sekali destinasi menantang di Indonesia yang bisa kamu jelajahi, termasuk gunung-gunung tertinggi untuk ditaklukan. Berikut adalah daftar gunung tertinggi di Indonesia.

1. Gunung Puncak Jaya
Gunung ini menjadi gunung tertinggi nomor satu di Indonesia karena memiliki ketinggian mencapai 4.884 meter. Gunung ini juga merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia. Gunung yang terletak di Provinsi Papua ini juga dikenal dengan nama Carstensz Pyramid. Saking tingginya, di puncak gunung ini terdapat salju abadi.

2. Gunung Kerinci

Gunung tertinggi kedua ini memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera. Walaupun biasa dipanjat para pendaki, gunung ini masih dalam kategori aktif.

3. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Buat para pendaki, gunung ini menyajikan pemandangan yang indah karena terdapat padang rumput yang luas dan hutan tropis. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.762 meter. Terdapat juga Taman Nasional Lombok di sekitar gunung tersebut.

4. Gunung Semeru

Gunung yang terkenal di film 5 cm ini memiliki ketinggian mencapai 3.676 meter. Puncak gunung yang terletak di Jawa Timur ini dikenal dengan nama Mahameru. Gunung ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa.

5. Gunung Sanggar

Walaupun masih jarang terdengar namanya, gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.564 meter. Alhasil, gunung ini ditetapkan menjadi gunung tertinggi ke-5 di Indonesia.
Share:

5 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat

Jawa Barat memiliki banyak gunung, baik yang masih aktif sebagai gunung berapi maupun yang tidak aktif lagi. Tidak selalu berdampak buruk, keberadaan gunung berapi juga membawa dampak yang baik, misalnya material hasil letusan gunung berapi yang tersebar membuat tanah di Jawa Barat menjadi subur, kaya akan mineral dan zat lainnya yang baik untuk berbagai macam tumbuhan. Selengkapnya daftar 5 gunung tertinggi di Jawa Barat sesuai urutan ketinggiannya adalah sebagai berikut.

1. Gunung Ciremai
Goa Walet
Gunung Ciremai merupakan Gunung tertinggi di Jawa Barat (3.078 mdpl) dan merupakan gunung api magmatik yang masih aktif berbentuk stratovolcano. Gunung yang dikenal sebagai atap Jawa Barat ini memberikan sensasi pendakian yang panjang dan melelahkan, mungkin tidak terlalu cocok dengan pendaki yang membayangkan perjalanan yang santai karena trek yang didominasi tanjakan dan monoton tapi rasa lelah akan terbayarkan dengan puncak nya yang indah dan gagah. Dari puncak gunung ciremai kita dapat melihat dasar kawah yang luas dan tinggi serta tidak jauh dari puncak terdapat pos yang khas dari gunung ini yakni pos Goa Walet yang bisa menjadi sumber mata air. Lokasi Gunung Ciremai berada di kabupaten Cirebon, Majalengka dan Kuningan.
Jalur Pendakian : 
Palutungan (Kuningan), estimasi sampai puncak sekitar 9 jam,
Linggarjati (Kuningan), estimasi sampai puncak sekitar 11 jam,
Linggasana (Kuningan), estimasi sampai puncak sekitar 11 jam,
Apuy (Majalengka), estimasi sampai puncak sekitar 7 jam,
Simaksi : Rp 50.000.
2. Gunung Pangrango
Alun-Alun Mandalawangi
Gunung Pangrango berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango dengan puncak tertingginya 3.019 mdpl. Gunung yang berjenis stratovolcano ini memiliki tempat istimewa yakni alun-alun yang terdapat aliran air kecil dan ditumbuhi bunga edelweis yang tidak jauh dari puncaknya bernama Alun-alun Mandalawangi. Trek awal dari pendakian Gunung Pangrango bisa terbilang landai tapi semua berubah setelah melewati pos Kandang Kuda, dimana trek mulai menanjak dengan hutan yang rimbun memberi sensasi tersendiri apalagi saat kabut sudah membuat pendek penglihatan. Lokasinya berada di titik temu 3 kabupaten yakni Bogor, Sukabumi dan Cianjur.
Jalur Pendakian:
Cibodas (Cianjur), estimasi sampai puncak 10 jam,
Simaksi: Rp 34.000.

3. Gunung Gede
Alun-Alun Surya Kencana
Gunung Gede berada berdampingan dengan Gunung Pangrango dalam satu kawasan taman nasional dengan ketinggian 2.958 mdpl, gunung yang bertipe stratovolcano mempunyai kawah yang luas dan indah serta tidak jauh dari puncak kita bisa mendirikan tenda di alun-alun yang cukup luas yang dihiasi edelwis yakni alun-alun Surya Kencana yang berjarak sekitar 30 menit dari puncak. Untuk kamu yang mau mendaki dengan santai bisa melalui jalur Gunung Putri dan sedikit menantang melalui jalur Salabintana.
Jalur Pendakian:
Cibodas (Cianjur),estimasi sampai puncak 8 jam,
Gunung Putri (Cianjur), estimasi sampai puncak 7 jam,
Salabintana (Sukabumi), estimasi sampai puncak 10 jam,
Simaksi: Rp 34.000.

4. Gunung Cikuray
Puncak Cikuray
Gunung Cikuray berada di kabupaten Garut merupakan gunung dengan ketinggian 2.821 mdpl yang tidak memiliki kawah aktif. Jalur yang ditawarkan didominasi oleh tanjakan akar dan tanah yang licin saat hujan serta jalur yang jauh dari aliran air membuat kita harus menyiapkan bawaan air cukup dari bawah. Saat cuaca cerah di puncak gunung ini kamu akan disambut dengan hamparan samudera awan yang indah dan yang unik kamu bisa melihat bayangan gunung ini .
Jalur Pendakian:
Ciwalu (Garut), estimasi sampai puncak 8 jam,
Cikajang (Garut), estimasi sampai puncak 6 jam,
Bayongbong (Garut), estimasi sampai puncak 6 jam,
Simaksi: Rp 35.000.

5. Gunung Papandayan
Hutan Mati
Gunung dengan ketinggian 2665 mdpl ini berada di kabupaten Garut. Gunung papandayan cocok untuk kamu yang mau berkemah ceria bersama keluarga karena trek yang sudah tertata rapih dan memiliki beberapa tempat untuk berkemah seperti pondok salada dan hooberhood.  Terdapat beberapa kawah di gunung yang termasuk ke dalam kawasan wisata alam serta beberapa tempat menarik yang cocok untuk spot berfoto seperti hutan mati dan padang edelwis.
Jalur Pendakian:
Cisurupan (Garut), estimasi sampai puncak 4 jam,
Simaksi: Rp 52.000.

Share: