Mapay Rental Outdoor sewa tenda camping dan alat mendaki berkualitas dan lengkap dengan tarif sudah per trip jadi dijamin murah, bisa dikirim/COD

5 Tips Mendaki Gunung Saat New Normal

Pandemi yang melanda dunia pada akhir tahun 2019 berdampak cukup besar terhadap kegiatan alam bebas seperti mendaki gunung. Setelah beberapa bulan ditutup, kini beberapa jalur pendakian telah dibuka dengan menerapkan protokol new normal.
Mendaki gunung di masa sekarang mungkin tidak akan sama dengan sebelumnya, ada beberapa hal tambahan yang harus diperhatikan. Agar dapat melakukan pendakian dengan tetap menjaga tubuh tetap sehat secara bersamaan, ada beberapa tips yang dapat diterpkan untuk mendaki gunung saat new normal, seperti:

1. Mengikuti Protokol Kesehatan
Kita harus mengutamakan kesehatan diri sendiri dan orang lain, hal tersebut bisa dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan seperti menggunakan masker saat mendaki, menghindari kontak fisik dengan pendaki lain dan selalu mencuci tangan.

2. Kelompok Pendakian Kecil
Ada beberapa jalur pendakian yang telah mengurangi kuota pendaki dari jumlah sebelumnya, alangkah lebih baik melakukan pendakian dengan kelompok kecil.

3. Perlengkapan Sendiri
Pandemi virus bisa menyebar lewat benda-benda yang terpapar oleh virus tersebut, oleh sebab itu dianjurkan untuk tidak saling meminjam perlengkapan pribadi.

4. Menjaga Jarak
Beberapa kawasan juga telah menerapkan peraturan kapasitas tenda yang harus diisi, sepeti tenda kapasita 4 yang hanya boleh diisi 2 orang saja.

5. Kondisi Kesehatan Tubuh
Mendaki gunung membutuhkan persiapan yang tidak sedikit. Selain perlengkapan yang harus dibawa, kondisi kesehatan juga hal yang harus diperhatikan. Karena virus ini juga bisa dipengaruhi oleh daya tahan tubuh.

Share:

5 Tips Memilih Tempat Untuk Mendirikan Tenda

Berkemah adalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya perkotaan atau dari keramaian secara umum untuk menikmati keindahan alam.
Berkemah biasanya dilakukan dengan menginap di lokasi perkemahan dengan menggunakan tenda. Agar kegiatan berkemah menjadi lebih aman dan nyaman ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mendirikan tenda diantaranya:

1. Permukaan Tanah
Pilih tempat yang datar dan rata untuk membuat kenyamanan saat tidur. Pastikan tempat mendirikan tenda tidak miring dan bukan jalur aliran air saat hujan.

2. Yang Ada Di Atas
Hindari mendirikan tenda di samping tebing karena beresiko terkena jatuhan bebatuan dan pastikan tidak mendirikan tenda di bawah batang pohon yang telah mati.

3. Luas Tempat
Pastikan luas tempat mendirikan tenda sesuai dengan kapasitas tenda dan untuk keperluan memasak dan menyimpan perlengkapan lain.

4. Tempat Teduh
Supaya kegiatan berkemah saat siang hari menjadi nyaman carilah tempat yang rindang dengan pepohonan yang segar dan tidak terlalu tinggi.

5. Ruang Pribadi
Untuk mendapatkan suasana yang tenang dan privasi bisa dilakukan dengan menjaga jarak mendirikan tenda dengan kelompok lain.
Share:

5 Tumbuhan Liar Di Hutan Yang Bisa Dikonsumsi

Saat sedang melakukan kegiatan di alam bebas ada kemungkinan yang tidak diinginkan bisa terjadi seperti tersesat atau kehabisan bahan makanan. Dalam kondisi tersebut tidak perlu panik karena alam telah menyediakan begitu banyak sumber makanan, beberapa tumbuhan yang bisa menjadi sumber makanan diantaranya:

1. Murbei
Buah murbei adalah buah majemuk dengan panjang 2-3 cm. Biasa berwarna merah saat muda dan ungu tua saat masak. Buah ini biasa hidup di daerah panas sedang dan subtropis, seperti di hutan Asia, Afrika dan Amerika.

2. Cantigi
Tumbuhan in masih berkerabat dengan blueberry, cranberry, bilberry dan huckelberry. Cantigi gunung bisa kamu temukan banyak tumbuh di Pulau Jawa di ketinggian di atas 1.000 mdpl. Daun cantigi gunung bisa dimakan sebagai lalapan. Buahnya berwarna kehitaman dan punya rasa yang enak dan manis. Terakhir, batangnya biasa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai arang.

3. Pohpohan
Pohpohan biasa hidup di daerah ketinggian, tepatnya di ketinggian 700 sampai 1.750 mdpl. Itu sebabnya kamu akan menemukannya di jalur pendakian. Daun ini bisa langsung dikonsumsi. Masyarakat Sunda pun biasa mengonsumsinya sebagai lalapan. Daun pohpohan punya rasa unik dan wangi khas. Daun ini pun berkhasiat untuk meredakan nyeri otot.

4. Semanggi
Daun semanggi bisa dimakan. Semanggi termasuk tumbuhan paku air yang biasa ditemukan di pematang sawah atau kaki gunung. Kamu bisa memasaknya layaknya sayur. Bahkan, di Surabaya semanggi biasa dijadikan pecel.

5. Rane
Daun rane bisa kamu temukan dengan warna hijau. Namun, kadangkala ada yang berwarna merah atau kebiru-biruan. Kamu bisa memilih rane berwarna hijau untuk dikonsumsi. Namun, sebaiknya kamu rebus dulu.
Share:

5 Ciri Tumbuhan Di Hutan Yang Tidak Aman Dikonsumsi

Saat sedang melakukan kegiatan di alam bebas ada kemungkinan yang tidak diinginkan bisa terjadi seperti tersesat atau kehabisan bahan makanan.
Dalam kondisi tersebut tidak perlu panik karena alam telah menyediakan begitu banyak sumber makanan, tetapi dari sekian banyak ada beberapa tumbuhan yang tidak aman untuk dikonsumsi dengan ciri-ciri:

1. Tumbuhan berbulu
Organ pencernaan manusia tidak bisa mencerna tumbuhan berbulu, dampak jika memakan tumbuhan berbulu adalah organ pencernaan akan mengalami iritasi.

2. Tumbuhan berbau menyengat atau tidak enak
Tumbuhan ini selain menyerang penciuman juga dapat mengakibatkan gangguan terhadap tubuh seperti pusing dan mual.

3. Tumbuhan berwarna mencolok
Di dalam hutan tumbuhan yang beracun memiliki warna yang mencolok dibandingkan tumbuhan di sekitarnya.

4. Tumbuhan bergetah
Getah di batang, daun, akar, buah serta biji adalah bagian-bagian yang biasa menyimpan racun. Dengan menggosok bagian tumbuhan tersebut ke kulit, seseorang bisa merasakan apakah ada reaksi gatal muncul dan hal itu bisa jadi pertanda kehadiran racun.

5. Tumbuhan berlendir
Share:

5 Brand Outdoor Indonesia (Part 4)

1. Co-Trek
Co-trek Adventure merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang perlengkapan olahraga Outdoor. Didirikan di Bandung pada bulan September 2011. Co-trek Adventure nama panjangnya. Merk ini sudah familiar di gunung-gunung Indonesia. Bisa setara atau bersanding dengan Arei untuk ukuran harga. Merk ini memproduksi keril, tenda dan peralatan daki gunung lainnya. Untuk merk ini sudah lengkap sepaket untuk mendaki gunung karena tenda, keril dan jaket sudah diproduksi oleh merek ini.

2. Seven Summits
Seven Summits selain nama tujuh gunung juga merupakan nama merek outdoor lokal yang barangnya sudah ada di toko-toko outdoor di kota-kota besar seperti di Jakarta, Jogja,  Malang dan di kota lainnya. Barang outdoor yang utama dari brand ini adalah tas/keril walaupun doi membuat selain tas/keril tapi yang mudah diingat karena tas kerilnya. Untuk harga tas/keril ini lumayan terjangkau masih setara harganya dengan merek Redman atau pun saudaranya Gravell. Pokoknya harga terjangkau di bawah merek-merek yang sudah tersohor. Untuk situsnya belum nampak di Facebook atau pun di medsos lainnya.

3. Torch
Torch berinovasi memproduksi tas traveling serta berbagai perlengkapan lainnya dengan desain fungsional, stylish dan eksklusif. Produk tas Torch memiliki berbagai keunggulan baik dalam hal desain maupun kualitas. Desainer Torch merupakan orang-orang ahli di bidang desain produk dalam menghasilkan item yang eksklusif dan inovatif. Selain itu, kualitas bahan tas Torch terkenal dengan kekuatan bahan dan jahitannya yang menjadikan produk ini awet dan tahan lama. Sebagai sobat para petualang dalam melakukan eksplorasi budaya ke seluruh penjuru dunia; Torch memberikan tantangan baru dalam dunia petualangan. Torch menantang SobaTorch untuk lebih mengenal kekayaan alam serta budayanya.  Tak hanya semata melakukan perjalanan tetapi juga menelusuri budaya serta menemukan hal-hal baru.

4. Trekking
Merek ini berasal dari Cibaduyut Bandung. Cibaduyut terkenal dengan apanya coba? Yup benar terkenal dengan alas kakinya. Brand ini terkenal berkat sepatunya tapi mereka pun merambah ke alat-alat outdoor selain sepatu lho seperti tas/keril, jaket dsb.

5. Harrell
Harrel merek outdoor berasal dari Bandung. Mereka menjual barang berupa tas dan pakaian. Mereka menjual melalui website facebook dan merek barang dari Harrell sudah ada di toko-toko outdoor juga.
Share:

5 Brand Outdoor Indonesia (Part 3)

1. Arei
Berawal dari sebuah pemikiran, ide dan mimpi serta keyakinan memberikan yang terbaik untuk alam dan negeri, Arei pun lahir menjadi sebuah kekuatan baru dalam industri tas khususnya tas untuk para penggiat alam. Di tahun 2005, Billy Andrias , Founder dari Arei menginginkan sebuah produk yang sangat menunjang berbagai kegiatan para penggiat alam maupun yang berkegiatan di alam luar. Hingga saat ini, kami masih berkarya untuk memberikan segala kemampuan terbaik agar menjadi salah satu kekuatan industri tas indonesia.

2. Forester
Forester merupakan merek lokal asal Bandung di bawah naungan perusahaan Blessindo Cipta Mandiri yaitu sebuah perusahaan manufaktur tas dan alat outdoor yang didirikan pada tahun 2004. Mereka memproduksi tas/keril, setelah berkembang mereka mengembangkan lagi ke peralatan outdoor lainnya. Untuk detailnya toko outdoor ini berada di Cimahi, Bandung Barat,  Jawa Barat.

3. Mahameru
Mahameru merek perlengkapan outdoor berasal dari Bandung. Mereka memproduksi tas, pakaian, sleeping bag dll. Kami mendapati merek ini di store Kawani pula. Mahameru mempunyai store di Cihampelas Bandung dan di Rawamangun Jakarta.

4. Klettern
Klettern Outdoor Gear Shop adalah toko yang berspesialisasi dalam penjualan peralatan untuk penghasut aktivitas luar ruangan. Berangkat dari hobi berpetualang dan mendaki gunung, maka kami mencoba menggagas sebuah ide untuk mengatasi masalah klasik yaitu sulitnya mendapatkan peralatan dan banyak aktivitas luar ruangan dari produk-produk asing yang sulit dimiliki oleh sesama pecinta aktivitas luar, timbullah ide untuk membuat sebuah toko yang menyediakan peralatan yang diperlukan untuk kegiatan di luar ruangan dan belajar untuk menjadi distributor untuk produk outdoor.

5. Dhaulagiri
Dhaulagiri Adventure Life nama panjangnya. Merek outdoor ini berasal Jakarta. Ia mempunyai toko utama di Jakarta tapi produknya ada di toko-toko outdoor terkemuka. Mereka memproduksi tenda, tas, perlengkapan makan, perlengkapan kemah dll. Peralatan pendakian yang wajib seperti tenda, keril, jaket, peralatan dan alat-alat masak sudah punya merk sendiri.

Share:

5 Brand Outdoor Luar Negeri (Part 3)

1. Lafuma
Tiga bersaudara Lafuma – Victor, Alfred dan Gabriel – mendirikan Lafuma pada tahun 1930 Lafuma awalnya hanya memproduksi ransel. Lafuma adalah sebuah perusahaan yang berasal dari Prancis yang mengkhususkan untuk peralatan pakaian outdoor, seperti ransel, sleeping bag, dan alas kaki. Mereka juga menawarkan berbagai macam peralatan lainnya, Lafuma Group lainnya adalah Eider, Le Chameau, Millet dan Oxbow.

2. Rei
Rei adalah perusahaan ritel swasta dari Amerika,mereka memproduksi dan menjual peralatan outdoor yang cukup lengkap, di antaranya berupa jaket,sepatu,aksesoris dan peralatan luar ruangan lainya, sampai saat ini perusahaan Rei telah menjadi salah satu perusahaan dengan pendapatan terbesar di banding rival outdoor equipment lain.

3. Marmot
Marmot adalah perusahaan pakaian dan peralatan luar ruangan yang bertempat di Grand Junction, California. dan di dirikan pada tahun 1974 oleh Tom Boyce dan dua teman mahasiswa Universitas Of California bernama David Huntley dan Eric Reynolds.awalnya produk marmot di buat untuk kepentingan pembuatan film documenter dari National Geographic, dan pada akhirnya berkonsisten untuk tetap memproduksi peralatan luar ruangan dan hingga saat ini di distribusikan dan bagian dari Jarden Corporation yang berbasis di Rohnert Park, California.

4. Low Alpine
Lowe Alpine adalah produsen peralatan outdoor dan pemasok yang berasal dari Colorado dan sekarang menjadi perusahaan internasional.Perusahaan ini dimiliki oleh Equip terbuka yaitu Teknologi Holdings Ltd,Merek ini dibuat oleh pendaki Greg Lowe pada tahun 1967.Lowe Alpine sangat inovatif dalam memproduksi peralatan outdoornya, dan sampai saat ini Lowe Alpine telah memproduksi dan mendistribusikan produknya ke berbagai Negara di Eropa.

5. Patagonia
Patagonia,Inc adalah perusahaan pakaian Ventura yang berbasis di California, Perusahaan ini didirikan oleh Yvon Chouinard pada tahun 1973.mereka lebih memfokuskan untuk memproduksi pakaian luar ruangan untuk segmen menengah dan mendistribusikannya ke luar Amerika.
Share: