Mapay Rental Outdoor sewa tenda camping dan alat mendaki berkualitas dan lengkap dengan tarif sudah per trip jadi dijamin murah, bisa dikirim/COD

5 Cara Merawat Sepatu Hiking

Kalau sudah mendengar sepatu hiking pasti yang ada di pikiran kamu adalah tahan banting. Gimana nggak? Sepatu ini punya fungsi untuk mendaki gunung, menempuh medan yang curam, berlumpur, berbatu, dan segala jenis medan yang menyeramkan.

Apalagi dengan strukturnya yang kokoh dan waterproof. Karena tahan banting ini, banyak yang mengira bahwa sepatu ini juga tahan dengan air sabun ketika dicuci layaknya sepatu pada umumnya. Padahal hal ini tidak benar, ada cara-cara khusus dalam mencuci dan merawat sepatu hiking. Nah, supaya sepatu hiking kamu awet, ini dia langkah-langkah yang benar untuk merawatnya!

1. PEMILIHAN BAHAN PEMBERSIH

Saat akan membersihkan sepatu hiking kamu cara paling aman adalah siapkan wadah berisi air hangat tanpa campuran sabun. Kamu bisa membersihkan sepatu hiking dengan mild soap atau sabun dengan pH netral (7.0), seperti sabun/shampoo bayi atau sabun cair cuci piring. Jangan mencuci sepatu hiking dengan sabun batangan atau detergen. Sementara jika sepatu hiking kamu mulai berjamur, bisa mencampurkan air dan cuka dengan komposisi 80% - 20%. Namun pada beberapa jenis sepatu hiking waterproof, penggunaan sabun dipercaya dapat melunturkan bagian yang memberikan perlindungan dari air pada sepatu. Sehingga kamu sangat dianjurkan untuk membersihkan dengan air saja.  

2. PEMILIHAN ALAT PEMBERSIH YANG TEPAT

Sepatu hiking sendiri terbagi dalam dua bagian yaitu bagian atas (luar) dan bagian bawah (sol). Masing-masing bagian ini memerlukan alat pembersih yang berbeda. Untuk membersihkan bagian atas sepatu, kamu bisa menggunakan lap basah atau sikat dengan bulu lembut. Sementara untuk bagian dalam, kamu harus melepaskan lebih dulu insole sepatu, lalu gunakan sikat halus yang kering untuk membersihkan bagian dalam tersebut. Bagian insole bisa kamu bersihkan dengan sikat halus yang sudah lebih dulu dibasahi. 

3. CARA MENGERINGKAN

Setelah cukup bersih, keringkan sepatu dengan cara diangin-anginkan. Kamu bisa menjemurnya di halaman rumah yang tidak langsung terkena sinar matahari, karena sinar matahari dapat merusak material sepatu dan dapat memudarkan warna sepatu. Untuk mempercepat proses pengeringan, kamu bisa mengeringkan lebih dulu bagian luar sepatu dengan kanebo sampai kanebo tidak bisa menyerap air. Selanjutnya siapkan koran bekas, kemudian masukkan dalam sepatu sambil ditekan-tekan agar menyerap. Kamu juga bisa menjemur sepatu dengan cara menggantungkan tali sepatu atau dijemur dengan posisi terbalik.

4. CARA PERAWATAN SEBELUM DISIMPAN

Bahan sepatu hiking biasanya terbuat dari kanvas atau kulit, atau bisa jadi gabungan dari keduanya. Untuk cara perawatan sepatu hiking berbahan kulit sebelum proses penyimpanan dengan menyemir sepatu mendekati kering. TIndakan ini untuk menjaga agar kelembaban kulit tidak terlalu kering. Sedangkan pada sepatu dengan bahan kanvas yang umumnya adalah sepatu waterproof, perawatannya dengan memberikan semprotan waterproof yang bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar Rp 100 ribu dengan kualitas standar. 

5. PENYIMPANAN SEPATU

Setelah semua tahap selesai, dan sepatu dalam kondisi kering, kamu bisa mengisi sepatu dengan gumpalan kertas untuk menjaga bentuk sepatu tidak berubah. Sebaiknya jangan gunakan kertas koran, tetapi gunakanlah kerta berwarna putih. Kemudian simpan sepatu hiking kamu tanpa tertindih benda atau sepatu lain. Kamu juga bisa kembali memasukkan sepatu tersebut di dalam box sepatu kemudian isi dengan silica gel.

Share:

5 Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu destinasi wisata pendakian. Hal itu karena di sana ada beberapa gunung yang menjadi tujuan favorit para pendaki gunung. Gunung yang mudah didaki, hingga memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) bisa ditemukan di sini. Para pendaki pemula hingga mereka yang sudah sering mendaki bisa menyambangi gunung-gunung di Jawa Tengah. Bagi mereka yang ingin menginjakkan kakinya di puncak-puncak tertinggi, Jawa Tengah, berikut ini 5 gunung tertinggi di sana.

1. Gunung Slamet


Predikat atap Jawa Tengah disandang oleh Gunung Slamet yang memiliki ketinggian 3.428 mdpl. Gunung ini berada di 5 kabupaten, yakni Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Biasanya menuju puncak Gunung Slamet paling banyak dijangkau melalui jalur Bambangan yang ada di Kabupaten Purbalingga. Namun, pendaki juga bisa mencapainya dari jalur lain seperti Baturraden atau Guci. Selain menjadi atap Jawa Tengah, Gunung Slamet merupakan gunung berapi yang masih aktif. Saat sampai puncak, pendaki bisa melihat kawah aktif yang mengeluarkan asap. Menjelang sampai puncak, pendaki akan dihadapkan dengan medan khas gunung api berupa batu, pasir, dan kerikil, tanpa vegetasi. Kondisi tersebut membuat jalur pendakian cukup licin dan rawan batu longsor.

2. Gunung Sumbing


Memiliki ketinggian 3.371 mdpl, puncak Gunung Sumbing menjadi titik tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah. Gunung ini berada di 3 kabupaten, yakni Temanggung, Wonosobo, dan Magelang. Gunung Sumbing memiliki 4 puncak, yakni Puncak Kawah, Puncak Buntu, Puncak Sejati, dan Puncak Rajawali. Meski masing-masing bertuliskan 3.371 mdpl, titik tertinggi gunung ini adalah Puncak Rajawali. Biasanya Gunung Sumbing paling sering didaki melalui Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo. Itu karena Basecamp Garung dekat dengan jalan utama Wonosobo-Temanggung sehingga moda transportasinya mudah. Namun, Puncak Gunung Sumbing juga bisa dijangkau melalui jalur lain seperti Banaran di Temanggung, Bowongso di Wonosobo, dan Kaliangkrik di Magelang. Pendaki akan disuguhkan dengan kaldera Gunung Sumbing yang luas dan menawan. Di sana terdapat kawah aktif, kawah mati berupa lautan pasir, dan petilasan tokoh setempat, Ki Ageng Makukuhan yang berbentuk seperti nisan makam.

3. Gunung Lawu


Gunung Lawu menjadi titik tertinggi ketiga di Provinsi Jawa Tengah dengan ketinggian 3.265 mdpl. Namun, puncak tertinggi gunung ini, Hargo Dumilah tidak hanya menjadi milik Jawa Tengah saja. Itu karena di sana juga merupakan batas wilayah Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Secara administratif, Gunung Lawu berada di 3 kabupaten, yakni Karanganyar di Jawa Tengah, serta Ngawi dan Magetan di Jawa Timur. Menuju Hargo Dumilah juga bisa dijangkau melalui tiga jalur pendakian resmi di Jawa Tengah atau Jawa Timur. Jalur pendakian di Jawa Tengah adalah via Candi Cetho dan Cemara Kandang. Sementara jalur pendakian di Jawa Timur adalah via Cemara Sewu. Hargo Dumilah. Gunung Lawu pun tidak sekadar menjadi tujuan pendakian saja. Banyak juga yang mendaki gunung ini untuk berziarah dan melakukan ritual. Hal itu karena di gunung inilah konon Raja Terakhir Majapahit, Prabu Brawijaya V moksa.

4. Gunung Sindoro


Gunung yang kerap dianggap sebagai saudara kembar Gunung Sumbing ini menjadi titik tertinggi ke-4 di Jawa Tengah. Puncak Gunung Sindoro ada pada ketinggian 3.153 mdpl. Gunung Sindoro terletak di sisi barat laut Gunung Sumbing. Di tengah-tengahnya membentang jalan utama Temanggung-Wonosobo. Gunung ini berada di 2 wilayah, yakni Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Biasanya pendaki mencapai puncak Gunung Sindoro melalui jalur Kledung, Wonosobo yang basecamp-nya berada di samping jalan utama Temanggung-Wonosobo sehingga sarana transportasi umum cukup mudah. Selain jalur Kledung, pendaki juga bisa mendaki lewat jalur lain via Banaran dan Kebun Teh Tambi di Wonosobo atau Bansari di Temanggung. Sesampainya di puncak, pendaki akan disuguhkan dengan panorama berupa kawah aktif yang masih mengeluarkan asap belerang. Jangan lupa bawa masker agar tidak sesak napas ketika terkena asap belerang.

5. Gunung Merbabu


Puncak tertinggi ke-5 di Jawa Tengah adalah Gunung Merbabu. Titik tertinggi gunung ini adalah Puncak Trianggulasi dengan ketinggian 3.142 mdpl. Merbabu ada di tiga kabupaten, yakni Boyolali, Semarang, dan Magelang. Menuju Puncak Gunung Merbabu bisa ditempuh dari sisi selatan, barat, dan utara. Jalur Selo di Boyolali merupakan akses mendaki Merbabu dari sisi selatan. Jalur Suwanting di Magelang menjadi akses pendaki sampai puncak dari sisi barat. Sementara Jalur Wekas di Kabupaten Magelang, serta Cunthel dan Thekelan di Kabupaten Semarang menjadi akses jalur pendakian dari sisi utara. Kelima rute tersebut menjadi jalur pendakian resmi dari Taman Nasional Gunung Merbabu. Kelima jalur pendakian itu akan menyajikan panorama yang beragam bagi para pendaki. Mendaki Merbabu bisa dibilang belum lengkap jika belum menjajal semua jalur pendakian resmi-nya

Share:

Mapay Rental Outdoor Sentul

Sewa peralatan berkemah dan mendaki berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan tarif sudah pertrip dijamin murah dan lengkap, untuk pendakian bisa diambil h-1 dan kembali h+1 tidak dihitung. Bisa dikirim kerumah/COD. serta sedia jasa pemasangan untuk event

Bogor: Megamendung, Cigombong, Ciapus, Ciampea, Cilebut, Sentul Tangerang: Serpong Bekasi: Cikarang Sukabumi: Palabuhanratu Bandung: Cililin

Lokasi: Kp. Pasir Maung, Rt/Rw: 05/05, Cijayanti, Babakan Madang, Bogor

Cp 085782243144













Share:

5 Gunung Instagramable Yang Ada Di Indonesia

Bagi kamu yang memiliki jiwa petualang, gunung bisa jadi salah satu tempat alternatif untuk menikmati masa liburan. Selain menikmati suasana alam yang asri, aktivitas wisata ini mulai digandrungi karena mereka dapat menemukan beragam spot-spot instagramable. Ibaratnya sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Hati senang, feed Instagram pun menjadi lebih berwarna. Berikut ini gunung paling instagramable di Indonesia yang bisa Anda sambangi untuk mengisi masa liburan.

1. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan sendiri merupakan sebuah gunung yang berada di kabupaten Garut. Gunung ini juga dikenal memiliki beberapa kawah yang dapat kita jumpai di beberapa titik jalur pendakian. Beberapa kawah yang cukup terkenal di Gunung Papandayan antara lain Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manu. Selain Gunung Gede dan Pangrango yang terkenal dengan Alun-alun Suryakencana serta Mandalawangi, gunung lain di Jawa Barat yang memililiki keindahan serupa (padang bunga edelweis) adalah Gunung Papandayan. Di Gunung Papandayan, tempat dimana bunga-bunga edelweis tumbuh dan memamerkan keindahannya dikenal dengan Tegal Alun. Sebagaimana Suryakencana dan Mandalawangi, Tegal Alun juga merupakan salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk melihat indahnya Bunga Edelweis.

2. Gunun Prau

Gunung yang berada di ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut ini terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Siapa pun yang mendaki gunung untuk pertama kalinya tak akan kesulitan untuk mencapai puncaknya. Dari puncak gunung ini, kamu akan melihat pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing yang kalah memesona. Jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen di sini ya.

3. Gunung Bromo

Ini dia salah satu gunung yang paling favorit di Indonesia. Gunung satu ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang berbondong-bondong ke sini demi menikmati keindahan pemandangan matahari terbit. Tak perlu khawatir capek berkeliling kawasan Gunung Bromo, banyak mobil jeep dan kuda yang bisa kamu sewa untuk berkeliling menikmati keindahannya.

4. Gunung Ijen

Selain Gunung Bromo dan Semeru, rupanya Jawa Timur masih menyimpan gunung indah lainnya yaitu Gunung Ijen. Gunung cantik ini terletak di antara 3 kabupaten antara lain, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. Pemandangan paling favorit wisatawan di sini adalah kawahnya dan fenomena api birunya. Untuk menikmatinya, kamu harus mendaki Gunung Ijen pada malam hari. Fyi, hanya ada api biru di dunia lho. Indonesia beruntung memiliki salah satunya.

5. Gunung Kelimutu

Kabupaten Ende di Nusa Tenggara Timur juga memiliki sebuah gunung dengan pemandangan yang sangat menawan. Gunung tersebut adalah Gunung Kelimutu. Tinggu Gunung Kelimutu sendiri hanya 1.639 mdpl namun pemandangan yang ditawarkan benar-benar keren. Di puncak gunung ini terdapat tiga buah danau yang dikenal dengan Danau Tiga Warna karna masing-masing air di danau tersebut memiliki warna yang berbeda-beda. Warna air di danau ini kadang juga berubah seiring waktu. Ketiga danau tersebut memiliki nama masing-masing antara lain Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (danau biru), Tiwu Ata Polo (danau merah) dan Tiwu Ata Mbupu (danau putih). Gunung ini juga memiliki banyak mitos. Salah satu mitos menyebutkan kalau air di ketiga danau ini sampai melebur menjadi satu maka dunia akan kiamat. Masyarakat di sana juga percaya bahwa perubahan air di danau ini (yang perubahannya sangat jarang terjadi) merupakan tanda bahwa telah terjadi sebuah peristiwa alam luar biasa di bumi.

 

 
Share:

5 Gunung Tertinggi Di Indonesia

Gunung tertinggi di Indonesia memiliki ketinggian mencapai 4.000 meter dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Mendaki gunung tentu menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Untuk kamu yang berjiwa petualang, tentu ada banyak sekali destinasi menantang di Indonesia yang bisa kamu jelajahi, termasuk gunung-gunung tertinggi untuk ditaklukan. Berikut adalah daftar gunung tertinggi di Indonesia.

1. Gunung Puncak Jaya
Gunung ini menjadi gunung tertinggi nomor satu di Indonesia karena memiliki ketinggian mencapai 4.884 meter. Gunung ini juga merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia. Gunung yang terletak di Provinsi Papua ini juga dikenal dengan nama Carstensz Pyramid. Saking tingginya, di puncak gunung ini terdapat salju abadi.

2. Gunung Kerinci

Gunung tertinggi kedua ini memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera. Walaupun biasa dipanjat para pendaki, gunung ini masih dalam kategori aktif.

3. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Buat para pendaki, gunung ini menyajikan pemandangan yang indah karena terdapat padang rumput yang luas dan hutan tropis. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.762 meter. Terdapat juga Taman Nasional Lombok di sekitar gunung tersebut.

4. Gunung Semeru

Gunung yang terkenal di film 5 cm ini memiliki ketinggian mencapai 3.676 meter. Puncak gunung yang terletak di Jawa Timur ini dikenal dengan nama Mahameru. Gunung ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa.

5. Gunung Sanggar

Walaupun masih jarang terdengar namanya, gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.564 meter. Alhasil, gunung ini ditetapkan menjadi gunung tertinggi ke-5 di Indonesia.
Share:

5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Turun Gunung

Turun gunung adalah sederet kegiatan wajib dari serangkaian aktivitas selama pendakian di gunung yang menyenangkan sekaligus menyebalkan.


Di satu sisi menyenangkan karena berakhir sudah rentetan kegiatan pendakian gunung, namun di sisi lain sekaligus menyebalkan karena dalam keadaan lelah masih harus tetap berjalan dengan medan menurun yang membuat kaki harus berpijak lebih kuat. Berikut hal yang harus diperhatikan pendaki saat turun dari gunung:

1. Bawa turun sampah

Ini hal yang sepele sekaligus penting yang harus diperhatikan bagi para pendaki yaitu bawa turun sampah kembali. Jangan sampai kita mengotori lingkungan alam yang telah memberikan dan menawarkan kita begitu banyak pemandangan alam yang indah sekaligus menakjubkan. Pendaki yang hebat adalah pendaki yang bertanggung jawab dan tahu etika.

2. Setia kawan

Pendaki harus memegang prinsip “berangkat bareng pulang juga harus bareng”. Itu sudah menjadi komitmen dalam satu tim. Solidaritas di gunung harus tetap dijunjung tinggi. Jangan karena ego dalam diri dan merasa paling kuat kita lantas bebas begitu saja meninggalkan kawan dan teman seperjuangan ketika kita mendaki dan berhasil sampai puncak.

3. Jangan turun malam hari

Terlalu berisiko jika memaksakan diri turun di malam hari. Dalam keadaan tubuh yang lelah, turun gunung malam hari tentu menguras fisik dan kehati-hatian karena medan yang begitu gelap serta sedikit mengurangi fungsi panca indera penglihatan kita.

4. Jangan terburu-buru

Medan pegunungan yang begitu curam, jalur yang sulit dan terkadang beberapa jalur pendakian mengandung material pasir dan bebatuan berisiko cedera Jangan terburu-buru dan lari saat menuruni gunung. Tetap konsentrasi dan fokus karna selama berada di jalur pendakian kita tidak tahu medan seperti apa yang kita hadapi di depan.

5. Ingat persediaan logistik

Minimal kita harus punya persediaan air dan perbekalan yang cukup selama menuruni gunung. Jaga-jaga ditengah jalan ada hal yang tidak diinginkan yang memungkinkan kita untuk stay satu malam lagi di gunung.

Share:

5 Cara Mencuci Carrier Yang Baik

Carrier merupakan salah satu bagian yang penting dari kegiatan outdoor karena fungsinya untuk membawa peralatan dan cadangan logistik. Agar carrier tidak mudah rusak diperlukan perawatan yang rutin sepeti membersihkan carrier setelah dipakai, adapun tips merbersikan carrier yang baik diantaranya: 
  1. Gunakan air dengan suhu hangat untuk membersihkan carrier.
  2. Tidak disarankan menggunakan detergen, tetapi bila sangat perlu gunakan detergen cair atau bahannya yang tidak terlalu keras.
  3. Gunakan spons lembut untuk membasuh noda pada carrier, untuk noda membandel bisa gunakan sikat gigi,tapi jangan sikat terlalu kuat.
  4. Bersihkan ritsleting dari debu, pasir dan partikel lain menggunakan sikat lembut.
  5. Jangan jemur dibawah sinar matahari langsung, karena akan merusak warna carrier.

 

Share:

5 Cara Mengantisipasi Terkena Hipotermia Saat Mendaki Gunung

Hipotermia merupakan kondisi saat temperatur tubuh menurun drastis di bawah suhu normal yang dibutuhkan oleh metabolisme dan fungsi tubuh, yaitu di bawah 35 derajat Celsius. Kondisi ini harus mendapatkan penanganan segera, karena dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan fungsi organ lain dalam tubuh. Selain itu, kondisi ini juga dapat berujung pada kegagalan sistem pernapasan, sistem sirkulasi (jantung), dan kematian. Jadi buat kamu yang akan melakukan pendakian, untuk mengantisipasi terkena hipotermia saat di gunung alangkah lebih baik tidak menyepelekan hal berikut ini:
1. Aklimatisasi
Aklimatisasi merupakan proses penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan barunya. Bagi para pendaki sebelum melakukan pendakian, disarankan untuk melakukan aklimatisasi sederhana dalam bentuk melakukan peregangan, tidak terburu-buru dalam mendaki, dan atur pernafasan sebaik mungkin supaya tubuh dapat melakukan penyesuaian dengan baik.

2. Pakaian Kering
Sudah keharusan bila mendaki gunung menggunakan pakaian yang lebih tebal dari biasanya. Pastikan membawa cadangan pakaian yang kering dalam kondisi terbungkus. Segeralah ganti pakaian yang basah.

3. Pastikan Perut Terisi
Jangan biarkan perut kalian kosong saat kedinginan. Jika perut dalam kondisi terisi, maka tubuh akan lebih baik memproduksi panas tubuh. Makan makanan yang mengandung protein dan karbonhidrat tinggi supaya tubuh lebih banyak memproduksi asam laktat yang dalam tubuh akan lebih cepat memproduksi panas.

4. Banyak Bergerak
Dengan terus bergerak, maka tubuh akan memicu hangat dari dalam.

5. Istirahat Cukup
Tubuh yang fit sangat memberikan efek positif pada saat kalian berada di puncak gunung. Berjalanlah sesuai kemampuan daya tahan tubuh karena jika kurang istirahat maka membuat kesadaran kita semakin berkurang dan juga semakin membuat efek dingin yang menusuk.
Share:

5 Cara Mencari Sumber Air Saat Di Hutan

Perlu diketahui bahwa manusia bisa bertahan 14 hari tanpa makanan, tetapi manusia hanya mampu bertahan 3-4 hari apabila tidak menemukan air untuk diminum. Jadi penting bagi kita yang akan melakukan aktifitas luar ruangan untuk mengetahui bagaimana cara menemukan air di hutan yang akan menyelamatkan kita apabila dalam keadaan tersesat. Untuk menemukan sumber air di hutan bisa memperhatikan tanda-tanda sebagai berikut:
1. Jejak Hewan
Jika menemukan ada jejak hewan, maka ikuti arah jejak tersebut. Karena insting hewan lebih peka dibanding manusia dan hewan cenderung mengarah dimana sumber air berada.

2. Tumbuhan Subur
Pada bagian tertentu di hutan terdapat tumbuhan yang tumbuh subur dan rumpun maka bisa jadi itu mengarah pada sumber air atau tidak jauh dari genangan air atau aliran air.

3. Serangga Berkumpul
Karena habitat serangga umumnya dekat dengan air, jika terlihat ada beberapa serangga yang berkumpul bisa jadi ditempat itu dekat dengan sumber air.

4. Arah Burung Terbang Saat Pagi dan Sore
Jika pagi atau sore terlihat sekelompok burung terbang dan turun di daerah tertentu, maka bisa jadi di daerah tersebut terdapat sumber air.

5. Daratan Rendah
Karena air mengalir dari atas ke bawah, maka pastikan mencari sumber air pada lokasi yang lebih rendah.  

Share:

Mapay Rental Outdoor Palabuhanratu

Sewa peralatan berkemah dan mendaki berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan tarif sudah pertrip dijamin murah dan lengkap, untuk pendakian bisa diambil h-1 dan kembali h+1 tidak dihitung. Bisa dikirim kerumah/COD. serta sedia jasa pemasangan untuk event

Bogor: Puncak, Cigombong, Ciapus, Ciampea, Cilebut, Sentul Tangerang: Serpong Bekasi: Cikarang Sukabumi: Palabuhanratu Bandung: Cililin


Lokasi: Pusat Informasi Ciletuh Palabuhanratu Geopark
Jl. Raya Citepus KM. 3 No. 32, Citepus, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat


















Share:

5 Tips Memilih Tenda Untuk Pendakian

Belakangan tahun terakhir kegiatan pendakian semakin populer dikalangan masyarakat umum. Hal tersebut berpengaruh besar terhadap pesanan perlengkapan outdoor termasuk tenda, sehingga  banyak brand outdoor memproduksi banyak model tenda. Tapi perlu diketahui tidak semua model tenda cocok untuk pendakian karena sebagian ada yang di desain untuk camp di kondisi tertentu. Untuk mengetahui ciri-ciri tenda yang cocok digunakan untuk pendakian berikut adalah tips untuk memilihnya.

1. Bobot dan Dimensi Packing
Pilihlah tenda yang masuk akal beratnya dan dimensi yang kecil pada saat di packing. Selain untuk kepraktisan juga sangat membantu ketika harus dibawa-bawa dalam carrier.

2. Model Tenda Yang Praktis Didirikan
Usahakan memilih tenda yang mudah dan praktis saat dirakit atau digunakan. Mengantisipasi kondisi hujan dan lokasi mendirikan yang tidak terlalu luas.

3. Tinggi Tenda
Tenda untuk pendakian gunung cenderung konstruksinya lebih rendah dari pada tenda untuk camping, ini dikarenakan untuk lebih tahan terhadap tiupan angin yang lebih kencang didaerah ketinggian gunung ketimbang lokasi camping yang berada lebih rendah di kaki gunung. Pilihlah tenda yang lebih rendah konstruksinya. Tinggi tenda setidaknya maksimal 1 meter atau 40 inci. Ini berdasar pengamatan tenda-tenda di luar negeri rataa-rata tingginya 1m atau dibawahnya. Seperti biasa, makin tinggi tenda makin besar daya tangkap anginnya.

4. Jarak Flysheet dan Inner Tenda
Perhatikan juga jarak antara flysheet dan diding tenda, jarak yang bagus adalah satu jengkal karena dengan begitu bagian dalam tenda tidak menempel dengan flysheet dan jika hujan lebat bagian dalam tenda tidak ikut basah oleh flysheet, yang bisa menyebabkan kebocoran juga, jarak yang bagus antara flysheet dan bagian dalam tenda akan memungkinkan uap kondensasi dari dalam tenda hilng tertiup angin sehingga tidak tertampung di bagian dalam flysheet yang water proof, jika tertampung dibagian dalam flysheet akan berubah menjadi titik air dan kembali jatuh kebagian dalam tenda. Kadan inilah yang kita sangka tenda bocor sewaktu hujan, padahal tendanya tidak bocor atau bolong sama sekali. Sebagai patokan umum, jarak terbaik untuk flysheet adalah sekepalan tangan orang dewasa atau ya kira-kira 10-20cm. Jika sampai nempel atau ada bagian-bagian yang nempel antara inner-outer ada resiko panas yg keluar dari tubuh manusia tidak terbuang keluar, hasilnya tenda anget tapi karena di luar dingin maka terjadilah hujan lokal dalam tenda bentuknya bisa titik-titik embun.

5. Ruang Penyimpanan
Teras atau istilah kerennya vestibule tenda, adalah bonus istimewa untuk tenda pendakian gunung, karena selain bisa dijadikan tempat penyimpanan barang, vestibule bisa dijadikan dapur saat cuaca jelek dan tidak memungkinkan untuk memasak di luar tenda.
Share:

5 Tips Mendaki Gunung Saat New Normal

Pandemi yang melanda dunia pada akhir tahun 2019 berdampak cukup besar terhadap kegiatan alam bebas seperti mendaki gunung. Setelah beberapa bulan ditutup, kini beberapa jalur pendakian telah dibuka dengan menerapkan protokol new normal.
Mendaki gunung di masa sekarang mungkin tidak akan sama dengan sebelumnya, ada beberapa hal tambahan yang harus diperhatikan. Agar dapat melakukan pendakian dengan tetap menjaga tubuh tetap sehat secara bersamaan, ada beberapa tips yang dapat diterpkan untuk mendaki gunung saat new normal, seperti:

1. Mengikuti Protokol Kesehatan
Kita harus mengutamakan kesehatan diri sendiri dan orang lain, hal tersebut bisa dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan seperti menggunakan masker saat mendaki, menghindari kontak fisik dengan pendaki lain dan selalu mencuci tangan.

2. Kelompok Pendakian Kecil
Ada beberapa jalur pendakian yang telah mengurangi kuota pendaki dari jumlah sebelumnya, alangkah lebih baik melakukan pendakian dengan kelompok kecil.

3. Perlengkapan Sendiri
Pandemi virus bisa menyebar lewat benda-benda yang terpapar oleh virus tersebut, oleh sebab itu dianjurkan untuk tidak saling meminjam perlengkapan pribadi.

4. Menjaga Jarak
Beberapa kawasan juga telah menerapkan peraturan kapasitas tenda yang harus diisi, sepeti tenda kapasita 4 yang hanya boleh diisi 2 orang saja.

5. Kondisi Kesehatan Tubuh
Mendaki gunung membutuhkan persiapan yang tidak sedikit. Selain perlengkapan yang harus dibawa, kondisi kesehatan juga hal yang harus diperhatikan. Karena virus ini juga bisa dipengaruhi oleh daya tahan tubuh.

Share:

5 Tips Memilih Tempat Untuk Mendirikan Tenda

Berkemah adalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya perkotaan atau dari keramaian secara umum untuk menikmati keindahan alam.
Berkemah biasanya dilakukan dengan menginap di lokasi perkemahan dengan menggunakan tenda. Agar kegiatan berkemah menjadi lebih aman dan nyaman ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mendirikan tenda diantaranya:

1. Permukaan Tanah
Pilih tempat yang datar dan rata untuk membuat kenyamanan saat tidur. Pastikan tempat mendirikan tenda tidak miring dan bukan jalur aliran air saat hujan.

2. Yang Ada Di Atas
Hindari mendirikan tenda di samping tebing karena beresiko terkena jatuhan bebatuan dan pastikan tidak mendirikan tenda di bawah batang pohon yang telah mati.

3. Luas Tempat
Pastikan luas tempat mendirikan tenda sesuai dengan kapasitas tenda dan untuk keperluan memasak dan menyimpan perlengkapan lain.

4. Tempat Teduh
Supaya kegiatan berkemah saat siang hari menjadi nyaman carilah tempat yang rindang dengan pepohonan yang segar dan tidak terlalu tinggi.

5. Ruang Pribadi
Untuk mendapatkan suasana yang tenang dan privasi bisa dilakukan dengan menjaga jarak mendirikan tenda dengan kelompok lain.
Share:

5 Tumbuhan Liar Di Hutan Yang Bisa Dikonsumsi

Saat sedang melakukan kegiatan di alam bebas ada kemungkinan yang tidak diinginkan bisa terjadi seperti tersesat atau kehabisan bahan makanan. Dalam kondisi tersebut tidak perlu panik karena alam telah menyediakan begitu banyak sumber makanan, beberapa tumbuhan yang bisa menjadi sumber makanan diantaranya:

1. Murbei
Buah murbei adalah buah majemuk dengan panjang 2-3 cm. Biasa berwarna merah saat muda dan ungu tua saat masak. Buah ini biasa hidup di daerah panas sedang dan subtropis, seperti di hutan Asia, Afrika dan Amerika.

2. Cantigi
Tumbuhan in masih berkerabat dengan blueberry, cranberry, bilberry dan huckelberry. Cantigi gunung bisa kamu temukan banyak tumbuh di Pulau Jawa di ketinggian di atas 1.000 mdpl. Daun cantigi gunung bisa dimakan sebagai lalapan. Buahnya berwarna kehitaman dan punya rasa yang enak dan manis. Terakhir, batangnya biasa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai arang.

3. Pohpohan
Pohpohan biasa hidup di daerah ketinggian, tepatnya di ketinggian 700 sampai 1.750 mdpl. Itu sebabnya kamu akan menemukannya di jalur pendakian. Daun ini bisa langsung dikonsumsi. Masyarakat Sunda pun biasa mengonsumsinya sebagai lalapan. Daun pohpohan punya rasa unik dan wangi khas. Daun ini pun berkhasiat untuk meredakan nyeri otot.

4. Semanggi
Daun semanggi bisa dimakan. Semanggi termasuk tumbuhan paku air yang biasa ditemukan di pematang sawah atau kaki gunung. Kamu bisa memasaknya layaknya sayur. Bahkan, di Surabaya semanggi biasa dijadikan pecel.

5. Rane
Daun rane bisa kamu temukan dengan warna hijau. Namun, kadangkala ada yang berwarna merah atau kebiru-biruan. Kamu bisa memilih rane berwarna hijau untuk dikonsumsi. Namun, sebaiknya kamu rebus dulu.
Share:

5 Ciri Tumbuhan Di Hutan Yang Tidak Aman Dikonsumsi

Saat sedang melakukan kegiatan di alam bebas ada kemungkinan yang tidak diinginkan bisa terjadi seperti tersesat atau kehabisan bahan makanan.
Dalam kondisi tersebut tidak perlu panik karena alam telah menyediakan begitu banyak sumber makanan, tetapi dari sekian banyak ada beberapa tumbuhan yang tidak aman untuk dikonsumsi dengan ciri-ciri:

1. Tumbuhan berbulu
Organ pencernaan manusia tidak bisa mencerna tumbuhan berbulu, dampak jika memakan tumbuhan berbulu adalah organ pencernaan akan mengalami iritasi.

2. Tumbuhan berbau menyengat atau tidak enak
Tumbuhan ini selain menyerang penciuman juga dapat mengakibatkan gangguan terhadap tubuh seperti pusing dan mual.

3. Tumbuhan berwarna mencolok
Di dalam hutan tumbuhan yang beracun memiliki warna yang mencolok dibandingkan tumbuhan di sekitarnya.

4. Tumbuhan bergetah
Getah di batang, daun, akar, buah serta biji adalah bagian-bagian yang biasa menyimpan racun. Dengan menggosok bagian tumbuhan tersebut ke kulit, seseorang bisa merasakan apakah ada reaksi gatal muncul dan hal itu bisa jadi pertanda kehadiran racun.

5. Tumbuhan berlendir
Share:

5 Brand Outdoor Indonesia (Part 4)

1. Co-Trek
Co-trek Adventure merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang perlengkapan olahraga Outdoor. Didirikan di Bandung pada bulan September 2011. Co-trek Adventure nama panjangnya. Merk ini sudah familiar di gunung-gunung Indonesia. Bisa setara atau bersanding dengan Arei untuk ukuran harga. Merk ini memproduksi keril, tenda dan peralatan daki gunung lainnya. Untuk merk ini sudah lengkap sepaket untuk mendaki gunung karena tenda, keril dan jaket sudah diproduksi oleh merek ini.

2. Seven Summits
Seven Summits selain nama tujuh gunung juga merupakan nama merek outdoor lokal yang barangnya sudah ada di toko-toko outdoor di kota-kota besar seperti di Jakarta, Jogja,  Malang dan di kota lainnya. Barang outdoor yang utama dari brand ini adalah tas/keril walaupun doi membuat selain tas/keril tapi yang mudah diingat karena tas kerilnya. Untuk harga tas/keril ini lumayan terjangkau masih setara harganya dengan merek Redman atau pun saudaranya Gravell. Pokoknya harga terjangkau di bawah merek-merek yang sudah tersohor. Untuk situsnya belum nampak di Facebook atau pun di medsos lainnya.

3. Torch
Torch berinovasi memproduksi tas traveling serta berbagai perlengkapan lainnya dengan desain fungsional, stylish dan eksklusif. Produk tas Torch memiliki berbagai keunggulan baik dalam hal desain maupun kualitas. Desainer Torch merupakan orang-orang ahli di bidang desain produk dalam menghasilkan item yang eksklusif dan inovatif. Selain itu, kualitas bahan tas Torch terkenal dengan kekuatan bahan dan jahitannya yang menjadikan produk ini awet dan tahan lama. Sebagai sobat para petualang dalam melakukan eksplorasi budaya ke seluruh penjuru dunia; Torch memberikan tantangan baru dalam dunia petualangan. Torch menantang SobaTorch untuk lebih mengenal kekayaan alam serta budayanya.  Tak hanya semata melakukan perjalanan tetapi juga menelusuri budaya serta menemukan hal-hal baru.

4. Trekking
Merek ini berasal dari Cibaduyut Bandung. Cibaduyut terkenal dengan apanya coba? Yup benar terkenal dengan alas kakinya. Brand ini terkenal berkat sepatunya tapi mereka pun merambah ke alat-alat outdoor selain sepatu lho seperti tas/keril, jaket dsb.

5. Harrell
Harrel merek outdoor berasal dari Bandung. Mereka menjual barang berupa tas dan pakaian. Mereka menjual melalui website facebook dan merek barang dari Harrell sudah ada di toko-toko outdoor juga.
Share:

5 Brand Outdoor Indonesia (Part 3)

1. Arei
Berawal dari sebuah pemikiran, ide dan mimpi serta keyakinan memberikan yang terbaik untuk alam dan negeri, Arei pun lahir menjadi sebuah kekuatan baru dalam industri tas khususnya tas untuk para penggiat alam. Di tahun 2005, Billy Andrias , Founder dari Arei menginginkan sebuah produk yang sangat menunjang berbagai kegiatan para penggiat alam maupun yang berkegiatan di alam luar. Hingga saat ini, kami masih berkarya untuk memberikan segala kemampuan terbaik agar menjadi salah satu kekuatan industri tas indonesia.

2. Forester
Forester merupakan merek lokal asal Bandung di bawah naungan perusahaan Blessindo Cipta Mandiri yaitu sebuah perusahaan manufaktur tas dan alat outdoor yang didirikan pada tahun 2004. Mereka memproduksi tas/keril, setelah berkembang mereka mengembangkan lagi ke peralatan outdoor lainnya. Untuk detailnya toko outdoor ini berada di Cimahi, Bandung Barat,  Jawa Barat.

3. Mahameru
Mahameru merek perlengkapan outdoor berasal dari Bandung. Mereka memproduksi tas, pakaian, sleeping bag dll. Kami mendapati merek ini di store Kawani pula. Mahameru mempunyai store di Cihampelas Bandung dan di Rawamangun Jakarta.

4. Klettern
Klettern Outdoor Gear Shop adalah toko yang berspesialisasi dalam penjualan peralatan untuk penghasut aktivitas luar ruangan. Berangkat dari hobi berpetualang dan mendaki gunung, maka kami mencoba menggagas sebuah ide untuk mengatasi masalah klasik yaitu sulitnya mendapatkan peralatan dan banyak aktivitas luar ruangan dari produk-produk asing yang sulit dimiliki oleh sesama pecinta aktivitas luar, timbullah ide untuk membuat sebuah toko yang menyediakan peralatan yang diperlukan untuk kegiatan di luar ruangan dan belajar untuk menjadi distributor untuk produk outdoor.

5. Dhaulagiri
Dhaulagiri Adventure Life nama panjangnya. Merek outdoor ini berasal Jakarta. Ia mempunyai toko utama di Jakarta tapi produknya ada di toko-toko outdoor terkemuka. Mereka memproduksi tenda, tas, perlengkapan makan, perlengkapan kemah dll. Peralatan pendakian yang wajib seperti tenda, keril, jaket, peralatan dan alat-alat masak sudah punya merk sendiri.

Share:

5 Brand Outdoor Luar Negeri (Part 3)

1. Lafuma
Tiga bersaudara Lafuma – Victor, Alfred dan Gabriel – mendirikan Lafuma pada tahun 1930 Lafuma awalnya hanya memproduksi ransel. Lafuma adalah sebuah perusahaan yang berasal dari Prancis yang mengkhususkan untuk peralatan pakaian outdoor, seperti ransel, sleeping bag, dan alas kaki. Mereka juga menawarkan berbagai macam peralatan lainnya, Lafuma Group lainnya adalah Eider, Le Chameau, Millet dan Oxbow.

2. Rei
Rei adalah perusahaan ritel swasta dari Amerika,mereka memproduksi dan menjual peralatan outdoor yang cukup lengkap, di antaranya berupa jaket,sepatu,aksesoris dan peralatan luar ruangan lainya, sampai saat ini perusahaan Rei telah menjadi salah satu perusahaan dengan pendapatan terbesar di banding rival outdoor equipment lain.

3. Marmot
Marmot adalah perusahaan pakaian dan peralatan luar ruangan yang bertempat di Grand Junction, California. dan di dirikan pada tahun 1974 oleh Tom Boyce dan dua teman mahasiswa Universitas Of California bernama David Huntley dan Eric Reynolds.awalnya produk marmot di buat untuk kepentingan pembuatan film documenter dari National Geographic, dan pada akhirnya berkonsisten untuk tetap memproduksi peralatan luar ruangan dan hingga saat ini di distribusikan dan bagian dari Jarden Corporation yang berbasis di Rohnert Park, California.

4. Low Alpine
Lowe Alpine adalah produsen peralatan outdoor dan pemasok yang berasal dari Colorado dan sekarang menjadi perusahaan internasional.Perusahaan ini dimiliki oleh Equip terbuka yaitu Teknologi Holdings Ltd,Merek ini dibuat oleh pendaki Greg Lowe pada tahun 1967.Lowe Alpine sangat inovatif dalam memproduksi peralatan outdoornya, dan sampai saat ini Lowe Alpine telah memproduksi dan mendistribusikan produknya ke berbagai Negara di Eropa.

5. Patagonia
Patagonia,Inc adalah perusahaan pakaian Ventura yang berbasis di California, Perusahaan ini didirikan oleh Yvon Chouinard pada tahun 1973.mereka lebih memfokuskan untuk memproduksi pakaian luar ruangan untuk segmen menengah dan mendistribusikannya ke luar Amerika.
Share:

5 Brand Outdoor Luar Negeri (Part 2)

1. Osprey
Sejak tahun 70-an silam, Osprey sudah dikenal sebagai penyedia peralatan naik gunung yang bagus. Berbagai produk, mulai dari tas, jaket, dan sepatu gunung bisa kamu dapatkan dari merk asal Amerika ini. Namun, produk andalannya adalah tas yang punya daya tahan bagus untuk dibawa ke segala medan. Osprey,Inc adalah perusahaan yang berbasis di Colorado yang membuat ransel dan perlengkapan perjalanan lain.Mike Pfotenhauer dan Diane Wren mendirikan perusahaan ini pada tahun 1974. Osprey adalah salah satu yang pertama membuat Air contact pada ransel mereka pada tahun 1976,dan pada tahun 2005 Osprey menciptakan tipe baru dari ransel hip belt yaitu cetakan yang sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai.

2. Jack Wolfskin
Merk yang satu ini memang sudah cukup digandrungi di tanah Eropa sejak tahun 80-an silam. Bukan karena kualitasnya, Jack Wolfskin juga terkenal karena desainnya yang sangat keren. Jack Wolfskin adalah perusahaan pakaian Outdoor yang berasal dari Jerman yang didirikan pada tahun 1981.dan sampai saat ini Jack Wolfskin menjadi pemasok peralatan Outdoor terbesar di Eropa.Produk Jack Wolfskin diantaranya pakaian gunung dan liburan, alaskaki, ransel, sleepingbag, dan tenda.Brand Jack Wolfskin populer tidak hanya di kalangan pejalan kaki dan pendaki gunung, tetapi sebagian besar dipakai untuk life style.

3. Columbia
Columbia Sportswear Company adalah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan mendistribusikan pakaian luar dan pakaian olahraga.Perusahaan ini didirikan pada tahun 1938 oleh Paul Lamfrom.Perusahaan ini berkantor pusat di Cedar Mill, Oregon, Washington County, Oregon, di wilayah metropolitan Portland dekat Beaverton.Columbia Sportswear juga memproduksi alas kaki, tutup kepala, peralatan berkemah, skiwear, dan aksesoris pakaian luar. Pada tahun 2001, itu adalah penjual Amerika terbesar pakaian ski.

4. Gregory
Gregory adalah perusahaan peralatan outdoor yang di dirikan oleh Wayne Gregory Pada tahun 1977, mereka menciptakan peralatan Hiking seperti sepatu,tas,dan lainya. saat ini kantor pusat global Gregory berada di Black Diamond,Inc di Salt Lake City,Utah.anak cabang penjualan dan pemasaran di Asia berada di Yokohama,Jepang.Penjualan dan pemasaran operasi Eropa berbasis di kantor Black Diamond Eropa yang berada di Basel,Swiss.

5. Mammut
Mammut adalah perusahaan yang berpusat di Swiss dan telah memproduksi peralatan outdoor lebih dari lima dekade, produk mammut sangat lengkap, mulai dari jaket, sleepingbag, sepatu, tali, dan aksesoris olah raga lainya,hingga saat ini mammut telah membuka cabangnya di berbagai Negara, di antaranya di Jerman, Norwegia, Jepang, Korea, Cina dan Amerika Serikat.
Share: